Minggu, 08 November 2015

Tips Sukses UKG 2015 Bagian 2

Tips Sukses UKG 2015 (Bagian Kedua)

Siapa yang tak ingin sukses? Tentu semua orang ingin. Demikian pula untuk guru-guru yang saat ini sudah memulai melaksanakan Uji Kompetensi Guru 2015 sebagaimana yang dijadwalkan dimulai pada hari ini (9 November 2015) sampai nanti berakhir seluruhnya pada tanggal 27 November 2015. Agar sukses dalam menempuh UKG 2015, kami telah memberikan beberapa tps yang dapat dipertimbangkan oleh bapak dan ibu guru pada tulisan sebelunya Baca tips suskes dalam mengikuti UKG 2015.

Setelah membaca beberapa berita di berbagai media online pada hari ini, ternyata keluhan-keluhan yang sebagian sama dengan pelaksanaan UKG sebelumnya juga kembali mencuat. Keluhan-keluhan itu di antaranya: tidak cukup waktu, banyak istilah-istilah asing, pilihan jawaban yang panjang-panjang dan mirip.

beberapa tips yang patut dipertimbangkan sebelum dan saat mengikuti UKG 2015 (Uji Kompetensi Guru tahun 2015).

Untuk menyikapi hal tersebut, bagi bapak dan ibu guru yang belum terjadwalkan UKG 2015 pada hari ini, masih punya kesempatan untuk menentukan bagaimana nantinya melaksanakan ujian tersebut dengan baik terkait keluhan-keluhan yang telah dilontarkan oleh sebagian guru pada hari pertama UKG 2015 ini. Beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut:

Jangan sekali-kali berharap meminta bantuan jawaban dari rekan guru di dekat anda

Tidak usah dipungkiri, bahwa pada kenyataannya di lapangan (tempat uji kompetensi), beberapa guru bersikap kurang baik. Mereka seakan tidak punya inisiatif untuk menjawab sendiri soal-soal yang ada di hadapannya karena berharap soal yang sama akan muncul pada layar monitor rekan yang ada di sebelahnya (duduk di dekatnya). Hal ini sebenarnya sangat merugikan guru tersebut sendiri karena ia telah menghabiskan waktu dengan menunggu padahal julah soal yang diberikan kepadanya dapat berjumlah 60 sampai 100 buah soal untuk dijawab dalam waktu 120 menit. Waktu yang singkat dengan jumlah yang demikian banyak. Berharap bahwa soal yang sama muncul pada layar monitor rekan di sebelah juga tidak pada tempatnya, selain mengurangi citra guru, juga besar kemungkinan soal yang sama tidak akan pernah muncul pada rekan di sebelah. Jadi menunggu itu benar-benar tidak bermanfaat dan mengganggu guru lain yang sedang mengerjakan soal ujiannya sendiri.
Teruskan Membaca »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar