Pasar tradisional bisa jadi sudah tergusur oleh supermarket yang nyaman atau toko online yang praktis. Namun, di beberapa belahan dunia, termasuk Indonesia, pasar-pasar ini tetap bertahan, bahkan menjadi salah satu tempat wisata yang menarik bagi wisatawan. Apa saja yang membuat pasar-pasar ini begitu menarik dan unik?
Salah satu sensasi dari sebuah pasar tradisional ialah suasananya yang merakyat. Pengunjung bisa dengan leluasa berjalan menyusuri pasar, mencari barang yang diinginkannya, sekaligus membaur dengan aroma pasar yang khas.
Di luar itu, pasar-pasar unik berikut ini punya kelebihan lainnya, baik barang yang dijual maupun lokasi berjualan mereka. Berikut lima pasar terunik yang tersebar di Asia sampai Eropa:
1. Witches Market (Bolivia)
Witches Market merupakan sebuah tempat di tengah-tengah pasar wisata yang ramai, tempat ini berada di La Paz, Bolivia, Amerika Selatan. Yang membuat pasar ini aneh dan unik adalah karena barang yang dijual di sini lain dari barang yang dijual di pasar kebanyakan. Barang yang dijajakan di sini juga cenderung mengerikan, mulai janin hewan lama yang dikeringkan, bangkai katak, bulu burung hantu serta batu-batu asteroid. Pembeli di pasar ini juga bukan sekedar orang biasa, mereka kebanyakan dari kalangan ahli astrologi, penyihir, hingga dukun. Cukup aneh bukan teman? Mau berbelanja di sini?
2. Voodoo Fetish Market (Togo)
Selain di Bolivia di Togo juga terdapat pasar aneh lainnya. Negara ini terdapat pasar Voodoo terbesar di dunia, yang dijual di sini adalah peralatan yang berhubungan dengan jimat dan hal lainnya tentang ritual. Di tempat ini banyak dijual kaki gajah, kepala leopard, jantung kuda dan bagian-bagian tubuh hewan lainnya. Kebanyakan bagian tubuh hewan tersebut didapat dari hewan Afrika Barat. Tapi jangan kira bagian tubuh hewan yang dijual di sini untuk dikonsumsi sebagai makanan, barang-barang tersebut bagi masyarakat Togo dipercaya sangat mujarab jika digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional. Voodoo Fetish Market bagi masyarakat setempat dianggap sebagai rumah sakit atau apotik, jika ada masyarakat Togo yang tidak mampu berobat di rumah sakit atau sakitnya sulit disembuhkan rumah sakit, maka tempat ini merupakan tempat yang akan mereka kunjungi.
3. Spiderville (Kamboja)
Di atas di bahas tentang pasar aneh yang ada di Afrika dan Amerika, ternyata di Asia juga tidak mau ketinggalan, tepatnya di Kamboja terdapat juga pasar aneh. Jika teman phobia terhadap laba-laba jangan sekali-kali datang ke pasar ini. Pasar Spiderville yang terletak di Skuon, Kamboja ini menjual laba-laba atau tarantula. Di sini ribuan jenis tarantula berukuran telapak tangan orang dewasa bebas diperdagangkan. Di Kamboja hewan yang mengerikan dan cukup membikin geli itu dijual sebagai camilan. Konon daging tarantula ini memiliki cita rasa renyah dan gurih serta rasanya menyerupai rasa perpaduan antara ikan dan ayam.
4. Deyrolle (Paris, Perancis)
Seakan tidak mau kalah dengan negara-negara di Amerika, Afrika, dan Asia, ternyata di Eropa pun terdapat toko yang menjual barang aneh dan menarik. Letaknya berada di sudut kota Paris, Perancis. Toko yang didirikan oleh Emile Deyrolle pada tahun 1831 ini menjual barang-barang langka yang diawetkan, seperti pajangan kepala rusa, tulang belulang katak dan berbagai jenis kumbang atau serangga lainnya. Disampimg itu dalam toko ini juga terpajang hewan-hewan yang sudah diawetkan yang ditempatkan dalam ruangan bergaya abad 19. Kendatipun merupakan toko tapi tempat ini lebih mirip seperti museum, sebagian barang memang dijual tapi sebagiannya lagi hanya menjadi koleksi toko semata, tidak diperjual-belikan. Sejak dibuka pada tahun 1981 dan direnovasi karena kebakaran pada tahun 2007, sekarang koleksi barang yang ada dalam Deyrolle berjumlah ribuan buah.
5. Gypsy Brides Market (Bulgaria)
Di Eropa terdapat pasar aneh dan unik lainnya, tepatnya di negara Bulgaria. Bagi teman yang masih jomblo dan ingin menikah, sepertinya cocok mengunjungi Gypsy Brides Market. Di tempat ini bukan barang yang dijajakan, tetapi pengantin wanita lengkap dengan dandanan cantik yang didampingi oleh orang tuanya. Mereka menunggu para pria yang ingin menjadikannya sebagai istri. Pertama-tama para pria yang datang akan memilih wanitanya untuk diajak berdansa. Selanjutnya setelah cocok dan tentunya direstui oleh orang tua wanita tersebut, sang pria diperbolehkan membawa sang mempelai wanita pulang untuk dijadikan istri. Pasar yang terletak di Stara Zagora, Bulgaria ini diadakan empat kali dalam setahun setahun. Bagaimana teman berniat mencari jodoh di tempat ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar