Kalian tahu seniman kan? Menurut Wikipedia, yang dimaksud dengan seniman adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik. Ahli sejarah seni dan kritikus seni mendefinisikan seniman sebagai seseorang yang menghasilkan seni dalam batas-batas yang diakui.
Selama ini, ada banyak sekali seniman hebat yang pernah menelurkan banyak karya emasnya. Seniman-seniman tersebut ada yang berasal dari zaman pra modern dan ada juga yang berasal dari zaman modern. Terkadang, seniman itu identrik dengan nyentrik. Namun "nyentrik" disini memang ada yang benar-benar nyentrik "biasa" dan ada yang nyentrik "mengganggu" atau bahkan sampai merugikan diri mereka sendiri. Penasaran siapa sajakah para seniman nyentrik tersebut? Mari kita lihat daftar selengkapnya:
Michelangelo
Michelangelo tetap bisa bertahan sebagai seorang icon di dunia seni, bahkan setelah hampir 500 tahun setelah kematiannya. Semasa hidupnya, Micheangelo yang sangat berbakat ini tidak hanya dikenal cerdas tapi juga sering membuat orang lain frustrasi karena dia sangat pemarah meskipun dia juga dikenal sangat royal dan rendah hati. Michelangelo tidak suka memakai baju dan suka sekali tidur menggunakan sepatu, dan yang lebih uniknya lagi, sepatunya tersebut hampir tidak pernah ia lepas. Selain itu, dia hanya makan jika perlu saja karena menurutnya, makan dan minum itu adalah kegiatan yang tidak penting. Banyak orang yang menduga bahwa pelukis dan pematung ini juga diam-diam penyuka sesama jenis, tapi karena ketika itu sodomi bisa dikenai hukuman mati, karena itu dia tidak terlalu berani untuk membuka diri.
Leonardo da Vinci
Sama halnya dengan Michelangelo, Leonardo juga sampai hari ini tetap terkenal dan menjadi icon di dunia seni. Leonardo yang kidal ini, sering menulis dari kiri ke kanan, mirip seperti cara menulis orang Arab. Banyak orang yang menduga bahwa ini adalah cara Leonardo untuk merahasiakan artinya, namun ada juga yang mengatakan bahwa hal tadi dikarenakan pada dasarnya dia memang orang yang sangat tertutup. Persamaan lainnya dengan Michelangelo, Leonardo juga seorang penyuka sesama jenis dan seumur hidupnya dia punya 2 hubungan yang dekat, yaitu dengan modelnya dan asistennya yang usianya masih remaja. Leonardo juga dikenal menyukai pakaian berwarna terang dan yang modelnya lebih cocok untuk anak muda.
Vincent van Gogh
Tumbuh sebagai anak yang kurang diperhatikan dan sering disalahmengertikan oleh orang lain, Van Gogh rtumbuh menjadi seseorang yang menderita gangguan mental akibat depresi dan alkohol. Dia seorang bipolar, schizophrenia,dan gangguan sejenis lainnya. Van Gogh pernah bekerja sebagai misionaris, tapi kemudian keluar karena selalu mengganggu orang lain. Setiap malam dia selalu menangis keras. Ketika lamarannya ditolak dengan seorang wanita, Van Gogh pernah dengan sengaja meletakkan tangannya di lampu yang sedang berpijar, supaya dikasihani. Dia juga pernah bertengkar dengan Paul Gauguin dan memotong telinga kirinya sendiri setelah itu dengan silet, lalu diberikan kepada seorang pelacur.
Frida Kahlo
Seorang feminis yang cerdas dan keliatan “normal”, padahal sebenarnya dia pernah mengalami trauma fisik. Pelarian Frida dari semua kesakitan (termasuk kegugurannya akibat kekerasan) adalah dengan melukis. Frida juga seorang bis***ual, akibat perselingkuhan suaminya dengan banyak perempuan.
Henry Darger
Pernah bekerja di sebuah rumah sakit Katolik dan tidak ingin mempunyai teman sama sekali dan tidak ada yang mengetahui bahwa dia sebenarnya a dalah seorang pelukis berbakat. Baru setelah kematiannya di tahun 1973 karya-karya lukisannya ditemukan oleh pemilik rumah yang ditinggalinya, Nathan dan Kiyoko Lerner.
Andy Warhol
Tiang dari gerakan pop art ini dikenal sangat nyentrik, seperti yang diungkapkannya dengan sangat jujur dan terus terang melalui karya-karyanya. Warhol ketika kecil dulu adalah seorang anak yang rapuh, baik secara fisik maupun psikologis. Dia juga minder gara-gara bintik-bintik di wajahnya dan orientasi s***ualnya, juga karyanya sendiri. Warhol meninggal di tahun 1987 di usia 58 seusai mengoperasi dirinya sendiri di sebuah rumah sakit yang juga adalah tempat tinggalnya, karena menghindari ayahnya, padahal sang ayah sudah meninggal 45 tahun sebelumnya.
Salvador Dali
Dali menyukai hal yang terbaik dalam hidup dan penggemar barang-barang mewah. Kalai kalian ingin mengetahui bagaimana kepribadian dan kehidupan Salvador Dali ini, maka lihatlah karya-karya lukisannya. Kalau berbicara, dia selalu menggunakan orang ketiga untuk menyebutkan nama dirinya sendiri. Selain itu, setiap ada orang yang meminta tanda tangan kepadanya, dia selalu mengambil dan menyimpan pulpen yang dipakai untuk menanda tangan tersebut. Ketika seorang diktator Spanyol, Francisco Franco, meninggal, Dali mengirim sebuah telegram yang berisi pujian terhadap kematian itu dan sebuah lukisan tentang cucu sang diktator.
Daniel Johnston
Sama seperti Van Gogh, Daniel juga mengalami banyak gangguan kejiwaan. Sebagai seorang musisi, dia sering memberikan kaset kepada siapapun yang dia temui dan suka sekali menggambar Captain America dan Casper. Daniel memang mempunyai jiwa seperti anak-anak. Saat ini dia masih hidup, namun dia harus tinggal di sebuah rumah sakit jiwa karena “kenyentrikannya” malah mengganggu kreatitivasnya di bidang seni lukis dan musik.
Paul Gauguin
Sama seperti Van Gogh ysng merupakan sahabatnya, Paul Gauguin ini sering memiliki keinginan untuk bunuh diri, suka melukai diri sendiri, dan sangat terobsesi dengan budaya secara berlebihan. Gereja Katholik pernah memenjarakan Gauguin karena penyakit silifis yang dideritanya. Gauguin sangat benci pada budaya Eropa, terutama Prancis, karena merasa tidak pernah dihargai di sana. Maka dari itu, dia lebih menyukai budaya Jepang, Tahiti, Panama dan Polynesia yang menurutnya lebih dapat menerima karya-karyanya.
Pablo Picasso
Picasso sangat menyukai perempuan dan memiliki banyak “pacar” seumur hidupnya. Dia mengoleksi perempuan seperti mengoleksi perangko. Uangnya banyak dihabiskan untuk party dan membelikan rumah untuk banyak pelacur berkelas. Memang karya-karya Picasso masih jadi karya termahal sampai saat ini di setiap lelang lukisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar