Saat ini, jumlah Muslim di Antartika tidak kurang dari 50.000 jiwa dari 210.000 jumlah populasi yang ada di sana. Tapi sejak beberapa waktu lalu, antusiasme penduduk Muslim untuk datang ke Antartika menurun, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah, cuaca yang sangat buruk juga sangat mempengaruhi minat ke Antartika. Akibatnya, populasi di Antartika semakin menurun. Tidak saja kaum Muslim, tapi juga kaum lain. Bayangkan saja, cuaca di Antartika bisa sangat dingin, sampai 50 derajat Celcius di bawah nol.
Bisa anda bayangkan bagaimana kondisi kota-kota yang suhunya dibawah 50 derajat celcius, tentu saja sangat dingin dan beku. Namun siapa sangka dikutub utara itu terdapat masjid-masjid sangat indah seperti dikutip dari majalah Hidayah edisi Februari 2015. Inilah 5 masjid terindah di kutub utara:
1. Masjid Nurd Kamal Rusia
Masjid ini berada di kota Norilsk yang berada di negara bagian Krasnoyars Krai, Federasi Rusia yang terletak di sungai Yenisey dan semenanjung Taymyr. Kota Norilsk merupakan kota paling utara Siberia dan kota terbesar kedua di dunia setelah Murmansk di pesisir lingkaran antartika.
Kota ini mempunyai suhu 50 derajat celsius dibawah nol. Tentu saja yang paling menarik karena adanya Masjid Nurd Kamal yang dibangun pertama kali oleh Muhtada Mekmeyev di tahun 1998.
Masjid Bernama Kurd Kamal itu atapnya berupa emas, Masjid itu menunjukkan adanya Komunitas Muslim yang diantaranya membentuk muslim eskimos Community Center ( beralamat di 3Amundsen Scott Station South Pole, South Pole – Amundsen – Scott Station South Pole, Antartica). Masjid ini terletak di pinggir kota modern Norislk. sebuah kota yang dibangun diatas sebuah area tambang logam terkaya dunia.
Pabrik peleburan logam pertama Norislk dibangun oleh para tahanan Gulag pada tahun 1930-an. dan kini tiga pabrik mengeluarkan asap tebal yang mengandung sulfur ke udara.
2. Masjid Annur Reyjkavik, Islandia
Islandia merupakan sebuah negara pulau di belahan kutub utara yang tanahnya banyak dipenuhi vulkanik aktif dan suhunya relatif sangat dingin karena termasuk dalam lingkaran Antartika.
Komunitas muslim di Islandia terkonsentrasi di ibu kota negara ini yaitu Reykjavik. Menurut informasi dari pengelola masjd ini, total komunitas muslim di Islandia berjumlah sekitar 1200 orang, 300 diantaranya merupakan penduduk asli, sedangkan sisanya kebanyakan imigran atau warga negara asing.
3. Masjid Inuvik, Kanada
Masjid unik dan megah ini dibangun dikota Thompson, Inilah masjid pertama yang ada setelah lebih dari seabad kehadiran Islam di Inuvik, Wilayah paling utara Kanada.
Masjid ini resmi dibuka pada hari Rabu, 10 September 2011. Masjid ini dijuluki “ Litle Mosque on the tundra“. Masjid ini selain sebagai tempat ibadah juga difungsikan sebagai gedung pertemuan warga dengan daya tampung 3.500 orang.
4. Masjid Tawheed Nuuk, Greenland
Greenland adalah sebuah pulau di Samudra Atlantik Bagian Utara di arah timur laut Kanada. Penduduk asli Tanah Hijau adalah orang Inuit dan Eskimo. Sementara ada pula orang Denmark dan campuran antara orang Inuit dan Denmark yang disebut orang Tanah Hijau. Agama yang paling banyak dianut penduduknya adalah Kristen Protestan aliran Lutheran, sama seperti di Denmark.
Tapi taukah sobat bahwa terdapat masjid dikota Nuuk yang bernama Mosque of Tawheed, yang terletak di Denmark Strees, Nuuk, Greenland. Di Masjid ini selain untuk beibadah juga terdapat madrasah untuk orang yang ingin mempelajari al-Quran.
5. Masjid Alnor Senter Troms, Norwegia
Torms termasuk kota paling utara di Norwegia yang merupakan ibukota distrik Troms. Kota ini termasuk kota kuno bahkan habitat dikota ini sudah ada sejak akhir zaman es. Peradaban pertama yang muncul di kota ini disebut Sami. Sebagaimana diketahui, Norwegia termasuk negara-negara Skandinavia yang terkenal dengan kaum Viking.
Di Torms terdapat sebuah masjid yang bernama Masjid Al-noor kemudian pada tahun 2006 berganti dengan masjid Alnor Senter. Komunitas muslim di kota ini membentuk pula Islamic Center yang bernama Troms Islamske Senter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar