Kumbang Hercules (Dynastes hercules) atau “Rhinocheros Beetle” merupakan saha satu spesies dari kumbang badak yang paling terkenal dan terbesar.
Kumbang Hercules berasal dari hutan hujan Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Lesser Antilles (Universitas Clemson). Panjang kumbang hercules jantan bisa mencapai 6.75 inci (170 mm) dan merupakan yang terbesar dari 6 spesies yang ada di genus Dynastes. Kumbang Hercules juga merupakan salah satu hewan terkuat di dunia karena dia mampu membawa beban 850 kali lebih berat dari dirinya sendiri.
Kumbang badak termasuk dalam sub famili Dynastinae dan mereka terkenal karena tanduk mereka sehingga di kenal juga dengan sebutan kumbang tanduk. Ada lebih dari 300 spesies kumbang badak, mereka tidak membahayakan manusia karena mereka tidak mampu menggigit atau menyengat. Berbeda dengan kumbang jantan, kumbang betina tidak memiliki tanduk dan jarang terlihat. Kumbang badak tidak terlihat pada siang hari, mereka bersembunyi di bawah kayu dan tumbuh-tumbuhan.
Siklus hidup berbagai jenis kumbang Badak bervariasi. Siklus kumbang Hercules terdiri dari empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan Dewasa.
Tahap Telur
Telur disimpan ke dalam tanah oleh betina selama musim panas.
Tahap larva
Setelah satu bulan telur menetas, dan memasuki tahap larva. Pada tahap larva bisa bertahan beberapa tahun, tergantung pada jenisnya. Larva akan tetap bawah tanah selama enam bulan sampai satu tahun. Mereka berada di sana untuk tumbuh dan berganti bulu dua kali sebelum memasuki tahap pupa.
Pupa dan Tahap Dewasa
Tahap Kepompong tidak bertahan lama. Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu. Begitu mereka tumbuh menjadi dewasa mereka masih tetap di tanah sampai musim semi. Kumbang Betina akan mulai melepaskan feromon untuk kumbang jantan dan setelah musim kawin, kumbang betina akan menggali tanah dan meletakkan telur disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar