Minggu, 08 Maret 2015

Tujuh Tempat Wisata Non Pantai di Bali yang Wajib untuk Dikunjungi

Sebagai tempat tujuan wisata dunia, Bali menawarkan sejuta pesona kepada siapa saja yang meluangkan waktu untuk mengunjunginya. Di dalam wilayah yang hanya seluas 153 x 112 km persegi ini, Bali bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata yang memiliki tempat tujuan wisata paling lengkap. Sayangnya, selama ini bila Anda bertanya kepada para wisatawan baik lokal maupun mancanegara apa yang menarik dari pulau Bali, rata-rata dari mereka akan langsung menjawab pantainya. Bali memang memiliki pantai-pantai yang indah, tetapi bila Anda memiliki jiwa petualang dan benar-benar menyukai sesuatu yang baru, maka saat Anda mengunjungi pulau Bali ada baiknya tidak hanya mengunjungi pantai-pantainya saja. Oleh karena itu, berikut ini adalah 7 destinasi wisata non pantai di Bali yang sebaiknya Anda pertimbangkan untuk mengunjunginya:

1. Rafting
Bila Anda termasuk orang yang menyukai tantangan, ada baiknya ketika berada di Bali, Anda mencoba wisata yang membutuhkan kekuatan otot-otot tangan dan kaki ini. Rafting termasuk ke dalam jenis olahraga air. Di Bali, rafting bisa dilakukan di beberapa sungai terkenal seperti sungai Telaga Waja atau di sungai Ayung di desa Payangan Ubud. Siapkan fisik Anda dengan sebaik mungkin karena Anda akan menuruni ribuan anak tangga untuk bisa mencapai sungai yang berada jauh di bawah, kemudian Anda akan melakukan rafting ria selama kurang lebih sekitar 2,5 jam. Belum selesai sampai di situ setelahnya Anda harus menaiki kembali ribuan anak tangga untuk bisa kembali ke atas ke tempat peristirahatan untuk menikmati makanan serta minuman yang telah disediakan oleh pihak pengelola wisata raftingtersebut.

2. Air Terjun Sekumpul
Berkendara sekitar 2 jam dari Denpasar menuju ke arah Singaraja, Anda akan melewati sebuah hutan di kawasan Buleleng. Di balik hutan tersebut tersembunyi sebuah air terjun yang sangat bagus sekali bernama Air Terjun Sekumpul. Di Air Terjun Sekumpul, Anda tidak akan menemukan satu buah air terjun saja, tetapi ada tujuh buah air terjun di kawasan ini. Akses jalan dari tempat parkir kendaraan menuju ke Air Terjun Sekumpul sangat mudah sehingga anak-anak, orang tua hingga kakek dan nenek Anda pasti bisa melakukannya. Namun, karena lokasinya yang masih belum terlalu dikenal sehingga membuat air terjun ini akan terkesan sangat sepi sekali.

3. Desa Adat Penglipuran
Lokasi desa adat Penglipuran terletak di daerah Kubu kabupaten Bangli. Desa ini berada di ketinggian sekitar 600-700 m di atas permukaan laut sehingga membuat udaranya sangat sejuk. Untuk bisa mengunjungi tempat ini, Anda tidak akan menemukan transportasi umum. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan sewa bila tidak ingin tersesat nantinya. Biaya tiket masuk dan parkir kendaraan cukup murah jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.

4. Bukit Jambul
Sama seperti di daerah Tegalalang-Ubud, Bukit Jambul juga menawarkan pemandangan terasering persawahan khas Bali yang sangat indah. Lokasi Bukit Jambul berada tempat di bawah kaki gunung Agung, di desa Pesaban dekat dengan perbatasan antara kabupaten Klungkung dan Karangasem.

5. Kebun Raya Bedugul
Sama seperti kebun raya di kota-kota lain, Kebun Raya Bedugul memiliki ribuan koleksi tanaman baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, akan tetapi Kebun Raya Bedugul memiliki keunikan tersendiri karena berada di atas ketinggian sehingga udara akan selalu terasa sejuk sepanjang hari. Kemudian, bila Anda terus melanjutkan perjalanan Anda hingga ke atas Anda akan bisa melihat keindahan danau Bratan dari tempat ini.

6. Danau Bratan
Setelah Anda puas menikmati koleksi tanaman serta udara sejuk di Kebun Raya Bedugul, kini bila Anda tidak ingin jauh-jauh melanjutkan perjalanan, Anda bisa menuju ke obyek wisata berikutnya ke Danau Brantan. Tidak sampai memakan waktu lebih dari 20 menit, Anda akan bisa melihat danau Bratan dengan segala keindahannya. Uniknya lagi, Anda akan melihat sebuah pura yang dibangun di atas air. Pura tersebut bernama pura Ulun Danu.

7. Taman Tirta Gangga
Diperlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Denpasar untuk bisa sampai di tempat ini. Lokasi Taman Tirta Gangga berada di desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Dulunya Taman Tirta Gangga merupakan tempat peristirahatan bagi anggota keluarga raja Karangasem terakhir, Anak Agung Gede Jelantik. Di Taman Tirta Gangga, Anda akan bisa menikmati warisan budaya yang masih terjaga hingga saat ini. Arsitektur bangunannya merupakan perpaduan antara gaya Eropa, Cina, dan tradisional Bali.

Keunikan dari pulau dewata Bali tidak akan pernah ada habisnya untuk dieksplorasi. Ketujuh tempat di atas hanya mewakili sedikit dari ribuan tempat wisata menakjubkan yang membutuhkan waktu berhari-hari lamanya supaya bisa dijelajahi. Selamat berlibur dan semoga kunjungan Anda ke pulau Dewata Bali kali ini memiliki kesan tersendiri bagi Anda dan keluarga.

Sumber: keluarga.com

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar