Pada jaman dahulu kala, di sebuah lembah nan subur hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Kerjanya bertani dan berladang. Suatu hari ia ingin makan dengan lauk ikan. Maka pergilah ia ke sebuah sungai kecil yang mengaliri lembah itu.Toba membawa kain, umpan dan tempat ikan. Ia berdoa semoga nanti ia dapat beroleh ikan yang besar-besar dan banyak.
Sesampainya di sungai, iapun mulai memasang kailnya. Benar saja, tak berapa lama umpannya telah dimakan ikan. Alangkah gembiranya hati Toba ketika ditariknya kain itu, ia bisa melihat betapa besar ukuran ikan yang kena pancingnya. Perlahan-lahan ditariknya kail ke arah tepi sungai. Ikan itu besar sekali, dan sisiknya berkilau keemasan. Cantik sekali. Tetapi belum sampai ia menangkap ikan besar keemasan itu, ia mendengar sebuah suara merdu. Ikan besar berwarna kuning emas itu ternyata pandai berbicara.
cerita legenda asal mula terbetuknya Danau Toba dan Pulau samosir |
Ikan besar memohon kepada Toba agar tidak menangkap dan memakannya, karena sesungguhnya ia bukanlah benar-benar ikan biasa. Toba yang masih kaget semakin terperangah ketika ikan indah itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Rambutnya hitam bagai malam dan kulitnya putih kekuningan. Tubuhnya tinggi semampai berdiri jenjang di tepi sungai.Seketika Toba jatuh cinta dengan gadis cantik jelmaan ikan bersisik emas itu. Ia ternyata bernama Nauli.
Toba kemudian meminang dan menikahi Nauli. Gadis cantik jelmaan ikan itu tidak serta merta menerima pinangan Toba. Ia meminta sebuah syarat, agar Toba berjanji untuk tidak akan pernah menyebut-nyebut asalnya sebagai penjelmaan ikan. Toba kemudian menyanggupi. Syarat yang sangat mudah pikir Toba.
Teruskan Membaca »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar