Banyak ulasan mengenai tempat-tempat yang mendadak sepi karena telah ditinggalkan seluruh penduduk aslinya. Biasanya, tempat yang seperti ini diabaikan begitu saja sehingga terkesan amat seram. Apalagi, ditambah dengan cerita tentang misteri dunia lain atau tentang mitos-mitos semakin membuat manusia menghindari kontak dengan daerah tersebut. Namun, lain lagi ceritanya dengan salah satu pulau yang telah ditinggalkan penduduknya karena mereka harus mencari peluang pekerjaan yang baru. Meski terlihat cukup seram dan sepi, namun daerah ini malah menarik perhatian wisatawan untuk melihat keindahan di balik pulau tak berpenghuni ini.
Adalah Pulau Gougi yang akhir-akhir ini menyedot perhatian publik dan para wisatawan. Bagaimana tidak, pulau yang sudah lama tidak berpenghuni ini memiliki tatanan bangunan-bangunan yang enak dipandang mata, seperti dilansir Shanghaiist.
Pulau yang seolah ditelan oleh waktu ini menunjukkan tata arsitektur alami akibat seluruh bangunan bekas pemukiman diselimuti oleh tumbuh-tumbuhan merambat. Meski tatanan ini terbuat dengan sendirinya, tapi tidak pernah ada kesan seram yang ditimbulkan.
Pulau Gougi yang terkenal dengan desa nelayan ini merupakan bagian dari kepulauan Shengsi, China. Pulau ini ditinggalkan penduduk aslinya karena mereka berpindah ke Kota Zhoushan yang terkenal sebagai kota industri pengelolaan ikan.
Meski terabaikan, Pulau Gougi yang sepi tak berpenghuni ini setidaknya menarik kunjungan wisatawan dan kurang lebih 100 ribu pemancing setiap musim dingin. Wah, setidaknya pulau ini tak terisolasi dari dunia luar ya. Bagaimana menurutmu, apakah pulau ini tetap terlihat menyeramkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar