Selasa, 22 September 2015

Dongeng Si Kancil dan Harimau

Gerbang Cerita  - Pada suatu pagi yang cerah di hari minggu,si kancil sedang asik berlari-lari pagi. Hari libur dia manfaatkan untuk mengunjungi padang rumput di pinggir hutan yang indah.



Udara yang segar dan langit yang cerah sangat menyenangkan untuk di nikmati, jarang bisa melihat langit yang biru dan luas di tengah-tengah hutan yang lebat di desanya. Kali ini si kancil pergi sendiri, karena ketika dia berangkat tadi teman-temannya masih asik tidur.

Sang mentari sudah mulai tinggi bertengger di cakrawala. Tanda bagi si kancil untuk segera pulang ke rumah. Si kancil pun berlari-lari kecil dan masuk ke dalam hutan. Sesekali dia berhenti untuk memakan daun-daun muda yang dia lewati.

Tiba-tiba dia di kejutkan oleh suara geraman yang sangat keras dan menyeramkan. Hingga seluruh tubuhnya merinding gemetar ketakutan di buatnya. Dan di lihatnya seekor harimau yang besar dan gagah telah menyeringai di depanya. Perasaan terkejut dan takut meliputi hati si kancil. Dia tah, bahwa tubuh dengan corak belang-belang, kuku yang panjang, dan taring yang sangat tajam di depanya adalah king Loreng, Harimau. Dia adalah raja penguasa seluruh hutan yang terkenal sangar dan kejam, serta suka bertindak semena-mena sesuka hati.

Kancil sadar kalau hidupnya dalam bahaya, tapi bukan si kancil namanya kalau sampai dia kehabisan akal. Maka si kancil pun tidak berusaha lari. Dia tetap berjalan santai dengan pura-pura berjalan pincang mengangkat salah satu kaki belakangnya.

"Woi mahluk kecil..!! Apa kau tak mengenal aku?".Teriak harimau dengan geram. "Hamba mengenal anda paduka. Tentunya dengan tubuh gagah, kuku, taring, dan tubuh bercorak khas, tak ada yang tak mengenali paduka..Raja Loreng". Jawab kancil merendah.

"Berarti kamu tahu nyawa mu dalam bahaya, kenapa kau tak coba untuk lari?". Tanya harimau penasaran. "Secepat dan segesit apa pun hamba lari, hamba tahu tak akan bisa mengalahkan kecepatan dan kegesitan paduka. Dan akhirnya hamba pasti akan tertangkap juga..Apa lagi dengan keadaan kaki hamba yang saat ini pincang..". Kata si kancil dengan nada kasihan.


"Hahahaha..Benar..Benar..Kau tak mungkin bisa mengalahkan kecepatan ku. Tapi..Tak asik kalau kita tak main kejar-kejaran dulu, aku mau kamu lari..Dan nanti aku akan mengejar mu..Kalo cuma begini saja, gak ada tantanganya sama sekali..". Pinta si harimau.

"Kalau itu memang keinginan paduka, hamba akan turuti. Tapi sebelumnya.. Jika boleh hamba minta satu permintaan..". Kata si kancil. "Oh..Iya..Iya..Silahkan.. Aku tak akan menolak permintaan hewan seperti mu yang sebentar lagi akan mati menjadi sarapan ku..hahaha..!!! Memangnya kamu mau minta apa..?". Tanya si harimau dengan penasaran.

"Hamba hanya minta tolong.. Tolong paduka cabutkan duri yang menancap di kaki belakang hambaini ,agar hamba bisa berlari dengan normal..". Pinta si kancil dengan manja. "Hahaha..Cuma itu permintaanmu? Baiklah..Akan ku cabutkan duri dari kaki mu itu".

Harimau pun kemudian menundukan kepalanya di belakang kancil, untuk melihat duri yang menancap di kaki belakangnya. Akan tetapi ketika harimau itu sudah menunduk sangat rendah, tiba-tiba si kancil menendang rahang harimau dengan sekuat tenaganya. Karena kejadian itu, si harimau pun berteriak kesakitan karena satu gigi taringnya patah akibat tendangan keras dari kancil. Dan si kancil tidak menyia-nyaiakan kesempatan itu. Ketika harimau meraung-raung kesakitan, dengan secepat kilat kancil pun berlari dan menghilang di balik semak-semak.

Nah..Mulai hari itulah perseteruan antara kancil dan harimau pun di mulai. Harimau yang merasa harga dirinya di injak-injak oleh si kancil, menyimpan dendam abadi  yang terus di tahan. Menunggu waktu yang tepat untuk membalas perbuatan kancil.. Dalam kisah dan waktu yang lain.

Itulah cerita dongeng si kancil dan harimau, semoga dapat menghibur Anda semua di mana pun Anda berada.

Referensi Saya : Search Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar