Jumat, 30 Januari 2015

Cara Mencek Apakah Artikel Blog Anda Terindikasi Plagiasi

cara mengetahui artikel copas dan plagiat
tampilan backlinks checker dari smallSEOtools

Cara Mencek Apakah Konten Anda Terindikasi Plagiasi


Pernahkah anda mengetes apakah artikel yang akan anda terbitkan bakal tertangkap basah oleh google plagiarism test (uji plagiarism oleh google) atau bebas dari isu itu? Semua blogger pasti tahu bahwa konten yang benar-benar uniklah yang disukai oleh google dan search engine lainnya. Karena itu, penting sekali untuk memastikan bahwa artikel atau konten blog yang akan diterbitkan itu bebas dari isu plagiarism, copy-paste (copas), pencurian konten, dan sebagainya. Sia-sia saja menerbitkan konten yang terindikasi plagiarisme dan tidak lolos google plagiarism test. Mengapa? Karena artikel itu akan sulit bersaing di halaman hasil pencarian google atau search engine lainnya. They hate your content!
Teruskan Membaca »

Manfaat Tumbuhan Pacar Air untuk Kesehatan Tubuh

manfaat pacar air untuk kesehatan
pacar air mempunyai warna mahkota bunga yang bervariasi

Manfaat Tumbuhan Pacar Air untuk Kesehatan


Dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut dengan touch-me-not. Lucu juga ya namanya. Ini pasti terkait dengan karakterristik buahnya yang berbentuk lonjong dengan ujung runcing itu. Buah tumbuhan pacar air memang unik. Anak-anak suka mengumpulkan buahnya yang telah masak (tua) karena jika dipegang akan pecah. Para ahli botani menyebut ini gerak higroskopik, yaitu gerakan kulit buah pacar air yang terjadi karena berkurangnya kadar air pada kulit buah yang telah masak itu. Pecahnya kulit buah menjadi beberapa helaian membuat biji-biji kecilnya yang bulat kecil berhamburan di tanah. Siap untuk tumbuh lagi.

Teruskan Membaca »

Kamis, 29 Januari 2015

Cara Mengetahui Jumlah Backlink ke Blog Anda

tampilan backlink checker dari smallSEOtools

Cara Mengetahui Jumlah Backlink ke Blog Anda


Setelah beberapa lama blogging, barangkali anda penasaran sudah berapa banyak backlink yang berhasil anda kumpulkan. Sebagaimana kita ketahui backlink itu sangat penting untuk eksistensi blog kita. Backlink adalah link balik yang ditujukan kepada blog kita oleh website atau blog lain. jumlah backlink menunjukkan seberapa penting blog kita di internet. Backlink adalah salah satu bukti bahwa blog kita dirujuk oleh website atau blog lain, walaupun tentu tidak sepenuhnya begitu. Ya, bisa saja backlink itu diperoleh dari pembelian oleh website yang memang menjual backlink, atau backlink yang disediakan secara gratis.
Teruskan Membaca »

Manfaat Tanaman Cocor Bebek untuk Kesehatan Tubuh

manfaat cocor bebek untuk kesehatan
cocor bebek untuk baik untuk kesehatan

Manfaat Tanaman Cocor Bebek untuk Kesehatan Tubuh


Jaman saya masih kecil, saya sudah mengenal tanaman yang unik ini. Cocor bebek, namanya. Di kalangan ilmuwan dan ahli botani, tanaman ini memiliki nama ilmiah Kalanchoe pinnata atau Bryophillum calycinum atau Bryophyllum pinnatum. Tumbuhan yang berwarna hijau tua ini begitu menyolok mata karena dapat tumbuh tegak setinggi 60 cm sampai 70 cm. Kadang-kadang, pada tanaman yang sudah tua, muncul bunga-bunga kecil di ketiak daunnya pada batang utama yang berbentuk seperti lonceng berwarna ungu. Khas sekali. Dulu, ibu saya menggunakan daunnya untuk diremas dengan air dingin untuk bahan kompres demam. Air remasan cocor bebek terasa sejuk di kulit dahi orang yang sedang menderita demam. Maklumlah, jaman dulu tidak ada bahan lain untuk kompress. Sekarang banyak sudah dijual bahan kompres instan seperti bye-bye-fever. Ibu akan mencelupkan sepotong saputangan ke air remasan cocor bebek, memerasnya dan menempelnya. Suhu panas yang ada pada tubuh kemudian akan beralih ke saputangan basah tersebut.
Teruskan Membaca »

Rabu, 28 Januari 2015

Cara Memanfaatkan Statistik Dashboard Blogger untuk Ide Menulis

cara memanfaatkan statistik blog
jangan abaikan data pada statistik di dashboard blog anda

Memanfaatkan Statistik Dashboard Blogger untuk Ide Menulis


Saat masuk ke dalam dashboard blogger anda, menu apa yang sering anda buka? Kalau saya sih statistiknya. Mengapa, karena dengan membuka statistik blog, saya bisa melihat bagaimana kinerja konten-konten atau artikel blog saya untuk pembaca. Saya bisa memantau artikel mana yang paling banyak dibaca pengunjung target kita.  Awalnya saya Cuma peduli pada berapa banyak kunjungan pembaca atau pengguna internet ke blog saya, tetapi kini saya mulai berpikir: mengapa blogger di dashboardnya menyediakan menu statistik ini? A..ha! salah satu manfaat penting yang dapat kita ambil dari data yang tertera pada statistik blogger di bagian dashboard itu adalah untuk sumber inspirasi menulis artikel baru.
Teruskan Membaca »

Manfaat Serai atu Sereh untuk Kesehatan Tubuh Kita

manfaat serai atau sereh untuk kesehatan
rumpun serai di pojok belakang rumah

Manfaat Serai atu Sereh untuk Kesehatan Tubuh Kita

Ibu-ibu mana sih yang tidak kenal dengan serai atau sereh? Pasti kalau ditanya, semuanya menjawab tau. Serai atau sereh memang tumbuhan yang sangat akrab dengan ibu-ibu karena tanaman ini adalah salah satu bumbu masakan yang banyak dipakai dalam pengolahan makanan khas Indonesia. Saya sendiri kalau membuat sayur bening, membuat pepes ikan, atau masakan khas Banjar (Kalimantan Selatan) lainnya hampir selalu menambahkan serai sebagai bumbu pelengkap. Serai atau sereh ini memberikan efek bau khas yang wangi dan efek rasa sedikit manis yang khas pada masakan. Karena seringnya saya menggunakan sereh dalam masakan, maka kamipun menanamnya di pojok belakang rumah. Kalau membutuhkannya, tinggal potong saja beberapa batang dari rumpunnya yang besar itu.
Teruskan Membaca »

Selasa, 27 Januari 2015

Cara Menggambar Pinguin dengan Sidik Jari

Cara Menggambar Pinguin dengan Sidik Jari

Sidik jari atau fingerprint memang khas pada setiap orang. Di dunia ini, hampir tidak ada orang yang mempunyai sidik jari yang sama. Karena itulah sidik jari dapat dijadikan salah satu karakter untuk identifikasi seseorang, selain retina, susunan gigi, dan DNA. Kita semua pasti sudah sering menggunakan sidik jari untuk keperluan kelengkapan identitas. Kita menempelkan sidik jari kita pada berkas pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi), pada berkas KTP (Kartu Tanda Penduduk), Ijazah sekolah, dan sebagainya. Tetapi pernahkan anda mencoba menggunakan sidik jari sebagai bahan untuk menggambar suatu objek? Sidik jari bisa dijadikan basis (dasar) untuk menggambar. Kita bisa membuat aneka gambar sederhana dan mudah dengan basis sidik jari ini. Nah, kali ini kita akan mencoba membuat gambar seekor pinguin dengan menggunakan basis sebuah sidik jari.
Teruskan Membaca »

Misteri Rahasia Batu Malin Kundang Terpecahkan

misteri batu malin kundang
Kisah legendaris Malin kundang anak durhaka akhirnya terpecahkan. Melalui sebuah penelitian yang dilakukan sebuah universitas ternyata diyakini bahwa cerita tersebut bisa saja benar. Bukan hanya sekedar cerita rakyat biasa atau folklore semata. Kabarnya upaya menguak Misteri Rahasia Batu Malin kundang terpecahkan melalui penelitian yang panjang. Dan hasilnya benar-benar mencengangkan!!.. Kemungkinan Batu Malin kundang adalah sebuah Mumi Batu?? Benarkah??

Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang. Sekian lama batu yang menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.

Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir. Formula rahasia Malin kundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.

Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “FOR: Malin” yang artinya “untuk Malin”. Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja…Mayat!!..
Seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang.

Upps.. sorry bro en sis sekedar becanda yaa.. jangan terlalu serius. Ini Cuma hiburan saja. Hehe.. silahkan baca artikel lainnya dijamin benar-benar artikel dengan isi hal-hal  yang misterius. Peace!.. :)
 

Senin, 26 Januari 2015

Ternyata Menjadi Blogger itu Gampang

menjadi blogger itu gampang
ada niat belajar ngeblog?
Menjadi Blogger itu Gampang

Saya sudah lama mengenal blog. Sudah lebih dari 5 tahun yang lalu. Saat berselancar di internet, saya menemukan blog-blog yang berisi informasi yang saya butuhkan atau sekedar sebagai bahan bacaan ringan. Blog itu sangat membantu saya. Kemanfaatannya sangat besar bagi orang lain yang membutuhkan informasi yang disediakannya.

Dulu, saya pikir, hebat sekali para pemilik blog itu. Bagaimana mereka bisa membuat halaman-halaman web itu tentu memerlukan skill (keterampilan) yang mempuni. Apalagi halaman-halaman blog itu ditampilkan dengan beragam variasi widget, warna, ukuran, konten, dan sebagainya. Harap maklum, itu sebelum saya tahu bahwa para blogger itu melakukan aktivitas bloggingnya ternyata dibantu oleh platform blogging.
Teruskan Membaca »

Prakarya Cara Membuat Capung Kertas

prakarya cara membuat capung kertas
yuk buat capung warna-warni dari kertas bekas...

Prakarya Anak TK dan SD: Cara Membuat Capung Kertas


Bermain di lapangan di antara rumput-rumputan pasti menyenangkan bagi anak TK atau siswa SD kelas rendah. Di lapangan rumput, kita bisa menemukan beragam hewan kecil seperti serangga. Salah satu serangga yang aktif dan menarik adalah capung. Tingkah polahnya yang suka hinggap di ujung-ujung bunga rumput atau daun dan warnanya yang bervariasi begitu menarik untuk diamati.
Teruskan Membaca »

Minggu, 25 Januari 2015

Legenda Sangkuriang dan Asal-Usul Gunung Tangkuban Perahu

legenda sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Sangkuriang sangat marah, ditendangnya perahu itu dengan keras..

Cerita Legenda: Sangkuriang dan Asal-Usul Gunung Tangkuban Perahu


Kisah ini bermula dari seorang dewa dan seorang dewi yang karena kesalahan yang dibuatnya di kayangan, akhirnya harus menjalani hukuman di dunia. Keduanya dihukum untuk berbuat kebaikan dalam hidupnya di bumi dalam bentuk seekor babi hutan dan seekor anjing. Babi hutan jelmaan dewi itu bernama Wayung Hyang, sedangkan anjing jelmaan dewa itu bernama Tumang. Wayung Hyang karena dihukum sebagai babi hutan atau celeng, maka ia berusaha melakukan berbagai kebaikan di dalam sebuah hutan. Sementara Tumang, sang anjing jelmaan dewa itu mengabdi sebagai anjing pemburu pada seorang raja yang bernama Sumbing Perbangkara.
Teruskan Membaca »

Buah Eksotik Buah Kalangkala

buah kalangkala Litsea angulata
buah kalangkala (Litsea angulata)

Buah Eksotik Buah Kalangkala


Tadi sore ketika melintas di sebuah pasar tradisional yang dekat dengan rumah, saya melihat seorang penjual sayur memamerkan beberapa tumpukan buah kalangkala di antara dagangan lainnya. Buah berwarna merah muda itu kelihatan begitu mencolok mata. Akhirnya saya memutuskan untuk membelinya. Lumayan murah ternyata, mungkin lagi agak banyak dijajakan. Saat membeli buah-buah itu, saya melihat seorang pedagang sayur lainnya juga sedang menjual buah-buah eksotis tersebut. Saya membayar sepuluh ribu rupiah untuk 40 buah kalangkala. Buah seukuran jempol kaki itu dipajang di atas piring-piring yang berisi 20 butir kalangkala. Kalau lagi tidak musim, jangan harap bisa menemukan buah ini di pasaran atau penjual sayur. Atau kalau lagi sulit, harganya bisa 3 sampai 4 kali lipat, bahkan dengan kondisi buah yang tidak terlalu mulus dan bagus.
Teruskan Membaca »

Mitos Perlakuan Kendaraan Di Indonesia

Hari ini admin Memorabilia ingin sedikit membahas mitos-mitos ataupun kebiasaan masyarakat kita terhadap kendaraan yang dipakainya. Mitos perlakuan pada kendaraan di Indonesia ini kalo dipikir-pikir ga rasional bahkan menggelikan, tapi tanpa sadar kita sering melakukannya. Hehe.. sekedar hiburan kita bahas satu persatu yuk sob..

nyemangatin motor
kemon tor kamu bisa.. kamu kuat.. wkwkwk

1. Di semangatin
Yang satu ini admin kagak habis pikir , contohnya  motor aja ya mau ngadat tengah jalan, sisupir biasanya ngemangatin motornya "kamu bisa tor dikit lagi pom bensin itu, kamu pasti bisa jangan menyerah untuk kita bedua " Dan percaya atau tidak ente-ente semua pasti pernah lakuin hal ini khan? Hehe.. admin juga pernah sih

selamatan mobil
cakep.. jangan ngadat yaa..

2. Selamatan Mobil

Biasanya hal ini dilakukan pada mobil atau motor baru, katanya biar selamat saat digunakan tidak kecelakaan dan sebagainya. Menurut admin kalau mau selamat taati rambu lalu lintas dan gunakan safety item. Betul kagak . Tapi budaya emang harus dipertontonkan sih buat generasi muda biar kagak punah nantinya (kaya lahiran bayi aje ya sob.. hahaha).

Jenis Artikel Blog yang Disukai Pembaca

jenis artikel blog yang disukai pembaca
apa tipe artikel di blog anda?

Jenis Artikel Blog yang Disukai Pembaca

Blogging adalah aktivitas yang cukup menyenangkan. Bukankah demikian? Tentunya aktivitas blogging yang menyenangkan itu tidak terlepas dari pembuatan konten blog. Istilah “content is the king” atau konten blog adalah raja mengisyaratkan kepada para blogger bahwa jika ingin menjadi blogger yang mempunyai blog dengan traffic yang tinggi, maka ia harus membuat konten yang baik. ini susah-susah gampang. Beberapa blogger memiliki bakat alamiah untuk membuat konten blog yang menarik dan disukai penggunanya. Beberapa lagi sayangnya kurang memiliki bakat (seperti saya), dan harus terus-menerus mengasah keterampilan membuat konten yang disukai user. Blog saya ini, dan juga kebanyakan blog lain umumnya berisi konten dalam bentuk artikel atau tulisan. Artikel atau tulisan yang baguslah yang nanti akan dicari pembaca blog dan berhasil muncul di halaman depan hasil pencarian, tentunya tanpa mengesampingkan teknik-teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk mendukungnya.
Teruskan Membaca »

Sabtu, 24 Januari 2015

Cara Menggambar Kucing dengan Sidik Jari

cara menggambar kucing dengan sidik jari 1
kucing digambar yang dengan sidik jari

Cara Menggambar Kucing dengan Sidik Jari   


Kali ini kita akan kembali belajar menggambar. Sulit dan tidak punya bakat? Jangan khawatir, semua anak pasti bisa kok menggambar kucing dengan cara yang satu ini. Kita akan menggambar seekor kucing dengan dasar (basis) dua buah sidik jari. Sebelumnya di blog ini juga telah pernah diberikan tutorial cara menggambar tikus dengan sidik jari. Jadi, kalau penasaran untuk itu silakan klik link di bawah tulisan ini tentang bagaimana caranya.
Teruskan Membaca »

Tips Sukses Karier: Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Pekerjaan

tips sukses karier
siapa yang tak ingin sukses dalam karier?

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Berkarier


Setiap orang yang menekuni suatu karier tentunya ingin meraih kesuksesan, apapun jenis karier itu. Banyak orang berusaha melakukan berbagai hal untuk meraih kesuksesan tersebut. Beberapa lagi pasif dan tak menyadari bahwa hal itu akan menamatkan kariernya, atau paling tidak ia akan stagnan atau diam di tempat selama kariernya itu. Kali ini kita tidak akan membahas mengenai hal-hal yang dapat memberikan kesuksesan dalam berkarier, tetapi sebaliknya, kita akan membahas tentang hal-hal yang sering tanpa disadari justru dapat menghambat perjalanan karier seseorang.
Teruskan Membaca »

Jenis-Jenis Otaku di Jepang

Otaku memiliki konotasi yang negatif dalam bahasa Jepang. Setiap orang bisa menjadi seorang otaku tergantung dari hobi dan minat. Namun, negara Jepang sendiri mengelompokan otaku menjadi beberapa jenis:

1. Anime/Manga Otaku
Hampir semua orang di Jepang membaca manga dan menonton anime di beberapa tempat umum. Namun beberapa orang sangat terobsesi dengan keberadaan manga atau anime ini.

2. Cosplay Otaku
Cosplay otaku ini identik dengan mengenakan pakaian atau kostum dan bermain peran dari tokoh anime, manga dll. Otaku disini dipandang dari besarnya biaya untuk menghabiskan uang dalam menghadiri acara ataupun membeli kostum yang berlebihan. Namun, dalam beberapa hal, mereka akan membuat kostum mereka sendiri.

3. Game Otaku
Otaku jenis ketiga adalah game otaku. Otaku jenis ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar monitor dan mereka membangun komunitas tersendiri di dunia maya, dimana komunitas ini bahkan tidak pernah mereka temui secara langsung.

4. Idol dan JPop Otaku (Wota)
Wota adalah sebutan bagi orang yang terobsesi dengan idola perempuan atau laki-laki (JPop). Mereka sering berkumpul, seperti misalnya idola grup JPop AKB48 yang memiliki teater musik tersendiri di Akihabara dan mereka sering berkumpul di malam hari. Wota mengumpulkan majalah ataupun poster idola dan sering datang ke konser idola mereka untuk memotret idola nya.

5. Figure Otaku
Figure Moe Zoku dapat diartikan sebagai orang-orang yang sangat mencintai figure "figure lover gang". Istilah ini ditujukan untuk kolektor ataupun pengoleksi figure dalam jumlah yang banyak.

6. Train Otaku
Ada banyak sekali kereta api di Jepang. Tetsudou Otaku terobsesi untuk memotret kereta atau hanya sekedar naik kereta sesering mungkin. Mereka juga sangat tertarik pada seragam kereta api dan model kereta api.

7. Robot Otaku
Negara Jepang banyak melakukan penelitian dan menciptakan berbagai jenis robot. Nah, seorang robot otaku ini sangat tertarik dengan hal tersebut.

8. Pasocon Otaku
Pasocon Otaku adalah otaku yang terobsesi dengan teknologi komputer. Mereka mempelajari spesifikasi hardware dan software secara rinci. Mereka sangat menikmati untuk membahas perangkat-perangkat terbaru komputer. Mereka akan menghabiskan banyak waktu menkonfigurasi dan menyesuaikan perangkat lukan atau software. Dalam beberapa kasus, mereka menjadi ahli di pemrograman komputer atau keamanan jaringan.

9. Wapanese
Wapanese berasal dari bahasa Inggris "Want to be Japanese". Mereka adalah orang-orang non-Jepang yang sangat terobsesi dalam berbagai aspek budaya Jepang. Mereka selalu berpandangan positif dan membela Jepang. Dan bahkan ada diantara mereka yang menjadi terampil bahasa Jepang dan juga bela diri.

10. Female History Otaku
Reki-jo adalah penggemar sejarah perempuan. Mereka tertarik dalam sejarah Jepang pra-industri. Mereka memandang periode ini sebagai masa yang hebat. Reki-jo sering membentuk kelompok sosial dan berkumpul sambil menggunakan pakaian zaman tersebut. Selain itu, mereka juga akan berbicara dengan bahasa dan gaya di masa tersebut.

Sumber: http://arhamvhy.blogspot.com/2015/01/10-jenis-otaku-yang-ada-di-jepang.html

Jumat, 23 Januari 2015

Manfaat Tanaman Buntut Tikus untuk Kesehatan

manfaat tanaman buntut tikus untuk kesehatan
buntut tikus (Heliotropium indicum), banyak tumbuh di antara tanaman budidaya

Manfaat Tanaman Buntut Tikus untuk Kesehatan


Namanya aneh ya, buntut tikus. Mungkin disebut demikian karena bentuk bunganya yang terdapat dalam kumpulan (bunga majemuk) yang menempel pada tangkai berbentuk melengkung. Walaupun tidak mirip dengan buntut tikus yang asli, tapi mungkin yang menyebabkannya disebut tumbuhan buntut tikus. Di antara semak liar, herba ini tumbuh dengan mudah di antara tanaman budidaya lainnya di ladang atau sekitar pekarangan. Bunganya mekar bergiliran dalam kelompok di sepanjang tangkai yang melengkung tadi, berwarna putih dan berukuran kecil. Kumpulan bunga dalam tangkai melengkung ini tampak tegak pada ujung-ujung terminal batang. Daunnya bentuk oval dengan pangkan lebih lebar. Sekilas mirip bentuk daun bayam tetapi berbulu dan warna hijaunya lebih muda dibanding daun bayam yang tak berbulu dan hijau tua. Bulu (trikoma) tidak hanya terdapat pada daun tetapi juga meluas sampai ke bagian tangkai daun dan batang.
Teruskan Membaca »

Cara Menggambar Tikus dengan Sidik Jari

cara menggambar tikus dengan sidik jari
menggambar dengan basis sebuah sidik jari itu mudah lho...

Cara Menggambar Tikus dengan Sidik Jari


Pernah mengajak anak-anak anda bermain-main dengan cat dan sidik jari? Kalau belum pernah, silakan dicoba deh. Seru pokoknya. Anak-anak itu memang sukanya belepotan, entah dengan tanah atau bahan lain semacam cat. Nah, kali ini kita akan mencoba bermain-main dengan cat dan menggambar tikus dengan sidik jari yang dihasilkan oleh tangan-tangan yang belepotan itu. Sudah siap? Yuk kita simak bagaimana caranya menggambar tikus dengan sidik jari melalui media cat ini.
Teruskan Membaca »

Cerita Rakyat : Keong mas

cerita rakyat keong mas
keduanya terpesona melihat udang dan keong emas

Cerita Rakyat dari Pulau Jawa – Keong Emas


Dahulu kala, di sebuah desa di tanah Jawa, hiduplah seorang pemuda gagah bernama Galoran. Akan tetapi, berbeda dengan tampilan fisiknya yang menarik, kepribadian dan tabiatnya sungguh jelek. Galoran setiap hari hanya berfoya-foya. Ayahnya yang merupakan saudagar kaya raya hanya bisa mengelus dada. Galoran mabuk dan berjudi setiap hari. Akhirnya seluruh harta benda ayahnya habis dan orang tua itupun meninggal dunia. Kini Galoran kehidupannya berbalik arah: miskin dan bangkrut.

Beberapa orang masih bersimpati kepadanya. Itupun hanya karena mereka terkenang akan kebaikan ayah Galoran semasa masih hidup. Mereka memberi pekerjaan kepada Galoran, tetapi tetap saja tabiatnya tak berubah: malas. Setiap pekerjaan yang diberikan, tidak pernah diselesaikan dengan baik. Ini berlangsung bertahun-tahun bahkan hingga Galoran telah cukup berumur.
Teruskan Membaca »

Manfaat Tapak Dara untuk Kesehatan

khasiat tapak dara untuk pengobatan
tanaman tapak dara, kandungan bahan-bahan aktifnya sangat berkhasiat

Manfaat Tapak Dara untuk Kesehatan


Kami menyebut tanaman ini sebagai kembang payung. Mungkin karena bentuk bunganya yang jika dimirip-miripkan, ya bolehlah menyerupai payung. Mahkotanya dapat berwarna putih atau merah keunguan. Dulu, waktu saya SD tanaman ini banyak dijumpai di pinggiran halaman dekat kelas-kelas kami. Kegiatan yang mengasyikkan dengan kembang payung ini adalah mengumpulkan buah polongnya yang telah masak berwarna hijau kekuningan dengan bintik-bintik hitam yang menunjukkan bahwa biji di dalamnya sudah tua dan keras. Saya dan teman-teman mengumpulkannya, membuka polongnya dan menaburkan kembali biji-biji itu di bawah rerimbunan tanaman itu. Jika dipikir-pikir saat ini, sungguh itu pekerjaan yang tidak ada manfaatnya, toh biji atau buah itu tanpa dipetik dan disebar oleh kami juga akan jatuh di antara batang-batangnya yang menyemak.
Teruskan Membaca »

Nelayan Australia Tangkap Hewan Aneh, Hiu Bergigi 300

Nelayan di Victoria, Australia mendapatkan tangkapan aneh: sekor hiu yang dikenal sebagai 'fosil hidup'. Bentuknya pun tak biasa, hewan itu punya 300 gigi, tubuh dan wajahnya pun menyerupai penampakan belut.

Para nelayan yang ada di sebuah kapal trawl di perairan dekat Lakes Entrance di wilayah Gippsland terkejut bukan kepalang saat mendapati hiu sepanjang 2 meter. Seingat warga di sana, tak pernah ada makhluk seperti itu yang ditangkap sebelumnya.

"Nelayan di sini tak pernah melihatnya, apalagi menangkapnya," kata Simon Boag, dari asosiasi nelayan trawl, South East Trawl Fishing Association seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au. "Seperti makhluk purba."

Boag menambahkan, hiu tersebut bukan tipe hewan yang biasa ditunjukkan pada anak-anak sebelum mereka tidur. "Bentuknya mengerikan. Ada 300 gigi dalam 25 baris di mulutnya."

Lembaga ilmu pengetahuan, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mengonfirmasi bahwa makhluk tersebut adalah  frilled shark atau hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) -- spesies yang nenek moyangnya berasal dari 80 juta tahun lalu. 

Hewan aneh tersebut biasanya berada di laut dalam, 1.500 meter di bawah air. Namun, frilled shark di Victoria ditangkap di kedalaman 700 meter. 

Penelusuran Liputan6.com, hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) seringkali beredar di Samudera Atlantik dan Pasifik di kedalaman 500 meter sampai 1.500 meter.

Sesuai dengan namanya, hiu berjumbai, hewan itu memiliki jumbai yang melekat pada ingsangnya. Jumlahnya ada 6 pasang.

Badan ikan ini berwarna cokelat, panjangnya sekitar dua meter, dan bentuknya mirip seperti belut. Hiu ini memangsa cumi-cumi, ikan bertulang, dan hiu yang bertubuh yang lebih kecil darinya.

Sumber: http://news.liputan6.com/read/2164169/nelayan-australia-tangkap-hewan-aneh-hiu-bergigi-300

Kamis, 22 Januari 2015

Kisah TEUKU MARKAM Penyumbang Emas Monas

Kisah penyumbang emas monas terbesar - Teuku Markam
Tahukah kawan bagaimana emas monas itu di dapat? Monumen Nasional tersebut mengandung 38 kg emas dan ternyata 28 kilogramnya adalah dari seorang donatur asal Aceh. Siapakah dia? Inilah Kisah Teuku Markam Penyumbang Emas Monas.  Mungkin sebelumnya kita berpikir emas tersebut merupakan hasil patungan dari negara dan berbagai saudagar-saudagar kaya dan juga pinjaman luar negeri  atau bahkan dari harta rampasan perang? Memang itu benar dari emas monas di Indonesia berasal dari patungan saudagar kaya di Indonesia. Tapi yang terbesar adalah dari Teuku Markam Saudagar kaya raya dari Aceh yang sangat loyal pada Presiden Soekarno.  Teuku Markam menyumbang 28 dari 38 kilogram emas yang ada di Monas.

Teuku Markam adalah salah satu orang terkaya pada zaman pemerintahan Soekarno. Sebenarnya masih banyak sumbangsih yang Teuku Markam persembahkan untuk negeri kita tercinta ini. Diantaranya, membebaskan lahan Senayang untuk dijadikan sebagai pusat olahraga terbesar di Indonesia. Selain itu beliau juga memberikan dana kepada pemerintah orba untuk membangun jalan Banda Aceh-Medan, insfrastruktur di Aceh dan di Jawa Barat, serta pembangunan jalan-jalan yang ada di Jawa Barat.

Siapakah Teuku Markam sebenarnya? 
Ia adalah saudagar Aceh yang lahir pada tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban berasal dari kampung Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu ketika ia berusia 9 tahun. Lalu ia diasuh oleh kakanya yang bernama Cut Nyak Putroe. Ia sempat bersekolah sampai kelas 4 Sekolah Rakyat (SR). Teuku Markam kemudian tumbuh menjadi pemuda yang mengikuti pendidikan wajib militer di Kutaraja yang sekarang bernama Banda Aceh.

Selama bertugas di Sumatra Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan pertengkaran antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis. Sebagai prajurit penghubung,beliau diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diembannya sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.

Tahun 1957, Teuku Markam berpangkat kapten. Ia kembali ke Banda Aceh dan mendirikan sebuah lembaga usaha yang bernama PT Karkam. Namun perjalanannya di Aceh tidak semulus yang ia duga. Di sana ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena disiriki oleh orang lain. Akibatnya beliau ditahan dan baru keluar tahun 1958. Petentangan Teuku Markam dengan Teuku Hamzah kemudian berhasil didamaikan. Lalu perusahaan PT. Karkam dipercaya oleh pemerintah RI mengelola rampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar berhenti menjadi tentara, kemudia ia melanjutkan karirnya dengan menggeluti usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya.

Bisnisnya semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor-impor dengan sejumlah Negara. Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja, bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan DEPHANKAM dan presiden. Komitmennya untuk membantu pemerintah adalah untuk mendukung pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno. Peran Teuku Markam dalam menyukseskan KTT Asia Afrika tidak sedikit. Beliau termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain. Berkat bantuan para konglomerat itulah KTT Asia Afrika berhasil memerdekakan Negara-negara yang ada di Asia dan Afrika.

Namun sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tak ada artinya di mata pemerintahan Soeharto. Dengan sepihak ia difitnah sebagail PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme. Akibat tuduhan itu ia dipenjarakan pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan ke tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba di jalan Percetakan Negara. Tak lama ia dipindahkan lagi ke tahanan Cipinang, lalu terakhir ia dipindah lagi ke tahanan Nirbaya di Pondok Gede Jakarta Timur. Pada tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama kurang lebih dua tahun.

Tak hanya di situ. Pemerintah orde baru juga merampas hak milik PT. Karkam dan merubahnya menjadi atas nama pemerintah. Itulah kisah sedih si penyumbang emas. Banyak seumbangsih yang dia beri kepada pemerintah Indoensia, tetapi sama sekali tidak diharga. Malah Teuku Markam hidup sengsara di hari tuanya. itulah perangai buruk pemimpin yang ada di zaman orba. sehabis dipakai, pelepahpun dibuang. Begitulah kata yang cocok untuk menggambarkan peran seorang Teuku Markam di ranah perjuangan Indonesia. 

Banyak orang yang masih belum mengenal beliau, tetapi sumbangsihnya banyak orang yang tahu. Disini saya hanya ingin sekedar berbagi, dan menyadarkan semua orang, kalau masih banyak orang-orang yang telah berjasa bagi negeri ini, tapi mereka sama sekali tidak dihargai jasanya oleh pemerintah. Sungguh suatu kebobrokan yang sengat keji! Jadi jangan salah kalau daerah-daerah yang ada di pinggiran negeri memninta untuk merdeka. Karena mereka tidak merasa merdeka. Sebaliknya mereka merasa dijajah oleh bangsa sendiri.

Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan

media pembelajaran dari daun ki hujan
aneka bentuk daun ki hujan

Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan


Tahu pohon ki hujan? Kalau tidak tahu, mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi. Nah.. sudah tahu kan? Pohon ki hujan ini dikenal sebagai pohon penghijauan dan peneduh. Karena itulah ia banyak ditanam orang, terutama di tengah alun-alun atau di sekitar halaman dan pinggir jalan. Tajuknya yang rindang penuh dengan daun kecil-kecil. Memang daun ki hujan termasuk daun majemuk di mana di dalam satu tangkai terdapat beberapa anak daun yang tersusun berhadap-hadapan. Kalau kita mengamati dengan baik, daun-daun ini akan menutup pada sore dan malam hari. Ia memang termasuk ke dalam golongan Mimosaceae (berkerabat dengan putri malu). Nama ilmiah tanaman yang dapat tumbuh meraksasa hingga mencapai tinggi 30 meter ini adalah Albizia saman atau Samanea saman.
Teruskan Membaca »

Manfaat Kenanga untuk Kesehatan

manfaat kenanga untuk kesehatan
kenanga di samping rumah kami

Manfaat Kenanga untuk Kesehatan


Di samping rumah kami menanam sebatang pohon kenangan. Pohon ini cepat sekali berdaun. Sekilas tampilannya biasa saja. Tetapi, jika kita memangkas dengan rutin dan memeliharanya dengan baik, pohon kenangan dapat menampilkan bentuk yang menarik. Saya rasa keindahannya ada pada bentuk daunnya yang hijau dengan urat-urat daunnya yang tampak cukup jelas. Daunnya juga mempunyai bentuk oval dengan pangkal dan ujung meruncing itu yang sangat bervariasi. Demikian juga dengan ukuran daun. Kalau kita mengambil sekuntum bunganya, baik yang masih muda atau yang mulai menguning, maka kelihatan sekali bahwa mahkota yang berwarna hijau kekuning-kuningan itu sangat eksotis. Lekukan-lekukan mahkota yang unik membuatnya tampak cantik. Dan ternyata, di balik perawakan pohon secara keseluruhan dan tampilan bunga yang unik ini ternyata kenanga juga menyimpan khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
Teruskan Membaca »

Tips Karier: Cara Mengusir Rasa Malas Saat Bekerja

tips mengusir rasa malas
rasa malas mulai menyerang?

Tips Karier: Cara Mengusir Rasa Malas Saat Bekerja


Rasa malas adalah perasaan yang mungkin dapat muncul sewaktu-waktu di tempat kerja. Ini tentu sangat tidak baik bagi karier anda. Suatu pekerjaan yang anda jalani memerlukan orang-orang yang rajin dan jauh dari rasa malas. Bos dan perusahaan tempat anda bekerja menggaji anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan wewenang anda. Jadi, jika rasa malas muncul, maka sudah barang tentu harus diusir jauh-jauh agar produktivitas kerja anda kembali normal atau bahkan meningkat. Lalu bagaimanakah caranya agar rasa malas yang suka muncul pada saat anda sedang bekerja itu dapat diusir jauh-jauh? Beberapa tips berikut mungkin akan dapat membantu.
Teruskan Membaca »

Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan

khasiat bunga melati untuk kesehatan
ternyata bunga melati itu bagus untuk kesehatan

Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan


Saya yakin hampir kita semua tahu dan mengenal dengan baik bunga melati. Tanaman yang satu ini memang tanaman yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias untuk diambil bunganya. Bunga melati yang berwarna putih dan berukuran kecil ini biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan rangkaian bunga dan digunakan dalam beragam upacara adat, mulai acara perkawinan hingga tabur bunga di makam. Bagi orang jawa, minum teh yang dicampur bunga melati kering adalah hal yang biasa dilakukan. Aroma melati pada teh yang panas sehabis diseduh itu memang memberikan efek bagus sebagai aromaterapi dengan efek menenangkan. Selain itu kita juga telah lama mengenal melati sebagai bahan pembuatan minyak untuk parfum atau wewangian lainnya.

Teruskan Membaca »

Selasa, 20 Januari 2015

PUPUH SENOPATI KANJENG RATU KIDUL

Diambil Pupuh-Pupuh yang menceritakan pertemuan antara Panêmbahan Senopati, Penguasa Mataram dengan Kangjêng Ratu Kidul, Ratu Pantai Selatan.
PUPUH
DHANDHANGGULA
1. Lawan jêbeng ya sun tanya yêkti, antuk apa sira sêka sagra, Senapati lon ature, Inggih binêktan ulun, Tigan Lungsung Jagat ken nêdhi, lan Jayengkaton lisah, dwi sêrana katur, Sang Wiku wrin lon dêlingya, Katujone durung kongsi sira bukti, yen wis-a dadi apa.
Dan lagi anakku sungguh aku ingin bertanya, apa yang kamu dapatkan dari tengah samudera? (Panembahan) Senopati menjawab pelan, Yang saya peroleh, Telur Lungsung Jagad yang harus saya makan, dan Minyak Jayengkatong, kedua benda dihaturkan, Sang Wiku melihat dan berkata, Untunglah belum sempat kamu pakai, jikalau sudah kamu pakai aku tak bisa membayangkan akan menjadi apa kamu?
2. Têmah antuk sêngsareng ngaurip, yêkti wurung sira dadi Nata, nggonirarsa mêngku ngrate, sida neng samodra gung, datan bisa mulih Matawis, de wadyanta tan wikan, myang garwa putramu, labête wus salin tingal, kita dadi jodhone Ni Kidul mêsthi, sabab nir manungsanya.
Hanya akan mendapatkan kesengsaraan hidup, akan gagal keinginanmu untuk menjadi Raja, gagal impianmu menguasai dunia, kamu akan tinggal di dalam samudera, tidak akan bisa pulang ke Mataram, seluruh rakyatmu tidak akan bisa melihatmu, begitu juga istri dan anakmu, karena sudah berganti alam, menjadi pasangan Ratu Kidul, hilanglah wujud manusiamu.
3. Maneh jêbeng sun tanya kang yêkti, sira rêmên marang narpaning dyah, kaya ngapa suwarnane, Senapati lon matur, Wananipun ayu nglangkungi, sak tuwuk dereng mriksa, kêng kadya Dyah Kidul, Sang Wiku mesêm ngandika, Kêsamaran kita jêbeng Senapati, kêna ngayu sulapan.
Dan lagi aku sungguh-sungguh bertanya, kamu jatuh hati kepada Ratu Wanita, bagaimanakah wujudnya? (Panembahan) Senopati menjawab pelan, Wujudnya sangat cantik, seumur hidup belum pernah hamba melihat, wanita secantik Dyah Kidul, Sang Wiku tersenyum dan berkata, Engkau jatuh cinta, terpikat wujud cantik yang sesungguhnya hanyalah sihir belaka.
4. Sabab sira durung sidik ngeksi, nguni sun wus namun manjing Pura, Dyah supine ya sun colong, neng jênthik driji Sang Rum, iki warna dêlêngên kaki, kagyat Sang Senapatya, nggenira andulu, de supe langkung gêng-ira, pan sak wêngku tebok bolonging li-ali, tumungkul Senapatya.
Sungguh kamu belum awas, dulu aku sudah pernah memasuki Istana (samudera), cincin (Sang) Dyah aku curi, dari jari kelingking Sang Rum (Wangi), lihatlah ini anakku, terkejut Sang (Panembahan) Senapati, manakala melihat, wujud cincin sedemikian besarnya, sebesar tebok (tampah kecil tempat memilah butiran padi dengan kulitnya setelah ditumbuk, terbuat dari jalinan bambu : Damar Shashangka) lobang lingkarannya, (Panembahan) Senapati tertunduk.
5. Driya maksih maiben ing galih, Sunan Adi ing tyas wus waskitha, Senapati tyas sandeyeng, wusana ngling Sang Wiku, Payo jêbeng ya padha bali, mumpung Narpeng Dyah nendra, katon warna tuhu, mêngko jêbeng waspadakna, ri wusira Jêng Sunan lan Senapati, linggar manjing samodra.
Masih belum percaya dalam hati, Sunan Adi menangkap ketidak percayaan itu, bimbanglah hati (Panembahan) Senapati, lantas berkatalah Sang Wiku, Anakku mari kita buktikan, mumpung Ratu Wanita sedang tidur sekarang, akan terlihat wujudnya yang asli, perhatikanlah dengan seksama nanti, setelah itu Jeng Sunan dan (Panembahan) Senapati, berjalan ketengah samudera.
6. Sak praptaning jro Pureng Jêladri, Ratu Kidul wus kêpanggih nendra, nglênggorong langkung agênge, lukar ngorok mandhêkur, rema gimbal jatha mangisis, panjangnya tigang kilan, sak carak gêng-ipun, kopek nglembereh sakiyan, Senapati kamigilan wrin ing warni, tansah lêgêg tan nêbda.
Sesampainya didalam istana samudera, Ratu Kidul didapati tengah tertidur, tubuhnya rebah dan sangat-sangat besar, bahkan terdengar bunyi dengkurannya, rambut gimbal taringnya tampak mencuat, panjangnya tiga jengkal jari, sebesar carak (ceret/tempat air minum) besarnya taring, payudaranya menggelantung turun, (Panembahan) Senapati ngeri melihat wujud tersebut, terpaku tak bisa bicara sepatah katapun.
7. Sunan Adi nêbdeng Senapati, Jêbeng iku warnane sanyata, kang bisa ayu sulape, linulu mring Hyang Agung, lamun wungu sakarêp dadi, bisa salin ping sapta, sadina warna yu, yen wis tutug pandulunya, payo mulih bok mênawi mêngko tangi, gawe rêngating driya.
Sunan Adi berkata kepada (Panembahan) Senopati, Anakku itulah wujud dia yang sesungguhnya, bisa berubah wujud sangat-sangat cantik hanya karena kekuatan sihir belaka, mendapat anugerah dari Hyang Agung, manakala terjaga dari tidur wujud apapun yang diinginkannya bisa dia buat, mampu merubah wujud tujuh kali, dalam sehari dengan wujud cantik yang berbeda-beda, apabila kamu sudah cukup melihat, mari kita segera pulang jangan sampai nanti dia terbangun, tidak enak dihati jadinya nanti.
8. Wusnya nulya kentar pyagung kalih, ing samarga Sunan tansah jarwa, Ya sun tan malangi jêbeng, nggonira kita wanuh, lan Dyah Narpa sak karsa kaki, wis bênêr karsanira, nging ta cêgah ingsun, wênangira mung pêrsobat, sabab iku kang rumêksa Pulo Jawi, wênang sinambat karsa.
Setelah itu segera beranjak pulang kedua priyayi (bangsawan) agung, sepanjang jalan Sunan (Adilangu) terus menasehati, Aku tidak bermaksud menghalangi anakku, kedekatanmu, dengan Ratu Wanita terserahlah kepadamu, sesungguhnya sudah benar apa yang kamu lakukan (sebagai seorang Raja), namun aku menyarankan, sebatas pertemanan saja (antara dua orang Penguasa), sebab dialah yang menjaga pulau Jawa, tak ada salahnya jika dimintai bantuan.
9. Mayo padha mulih mring Matawis, ingsun arsa kampir wismanira, wusnya dwi gancang tindake, Sunan ing Ngadilangu, dhinerekkên lan Senapati, tindakira lir kilat, sakêdhap prapta wus, njujug dalêm pêpungkuran, Sunan Adi lawan wayah Senapati, arsa ngyêktekkên srana.
Marilah kita pulang ke Mataram, aku ingin mampir sejenak ke istanamu, setelah itu keduanya mempercepat jalan masing-masing, Sunan Adilangu, diiringi (Panembahan) Senapati, jalannya secepat kilat, hanya sekejap saja sudah sampai, langsung menuju ruang belakang, Sunan Adi dan sang cucu yaitu (Panembahan) Senapati, hendak membuktikan khasiat benda yang diperoleh dari samudera.
10. Juga Juru Taman Senapati, jalma tuwa madad karêmannya, dadya mêngguk raga ngronggok, yen angot tan tuk turu, sambat muji marang Hyang Widdhi, nuwun kuwatan rosa, pinanjangna ngumur, sabên muji pan mangkana, kantya tan wrin yen gustenira miyosi, tumrun bale krengkangan.
Tersebutlah Juru Taman (Panembahan) Senapati, sudah uzur usianya dan suka madat, sehingga terkena sakit batuk badannya kurus, jika kumat batuknya dia tak bisa tidur semalaman, memohon selalu kepada Hyang Widdhi, supaya diberikan kesehatan, agar diberikan panjang umur, setiap berdoa pasti seperti itu permintaannya, saat itu tak disadarinya jika Gustinya menghampiri, berusaha turun dia dari balai dengan susah payah.
11. Senapati wusnya lêngah angling, Heh Ki Taman mau sun miyarsa, sira muji minta kyate, iku ta apa tuhu, minta ing Hyang saras-ing sakit, lan dawane mur-ira, Juru Kêbon matur, Nggih Gusti yêktos amba, rintên dalu nênuwun maring Hyang Widdhi, panjanging umur saras.
Setelah duduk berkatalah (Panembahan) Senapati, Hai Ki Taman aku tadi melihat, engkau berdoa meminta kekuatan badan, apakah permintaanmu itu sungguh-sungguh? Meminta sembuhnya penyakitmu, meminta panjangnya usiamu, Juru Kebun (Taman) menhaturkan jawaban, Benar Gusti sungguh hamba, siang malam meminta kepada Hyang Widdhi, agar diberikan usia panjang dan kesembuhan.
12. Yen wis mantêp panuwunmu kaki, sun paringi sêsarating gêsang, dimen sirna lara kabeh, Ki Taman nêmbah nuwun, majêng sinung Tigan tinampi, laju kinen nguntala, saksana nguntal wus, Ki Taman mubêng angganya, lir gangsingan tantara jumêglug muni, wrêksa sol sangking prênah.
Kalau memang kamu sungguh-sungguh, aku akan memberikan sarana buat hidupmu, agar supaya sirna segala penyakitmu, Ki Taman menghaturkan terima kasih, bergerak mendekat diberi telur dan diterima sudah, segera disuruh memakan mentahan, segera dimakan seketika itu juga, Ki Taman berputar-putar tubuhnya, bagaikan gangsing dan menggeram keras, suaranya bagaikan pohon yang tumbang dari tempatnya.
13. Gya jênggelek warna gêng nglangkungi, Juru Taman lir gunung anakan, jatha gimbal kalih kagêt, wrin langkung tyasnya ngungun , Sang Wiku ngling mring Senapati, Iku jêbeng dadinya, yen nut mring Ni Kidul, Sang Sena mingkuh tan nebda, mitênggêngên gêgêtun uningeng warni, de kadya arga suta.
Seketika berubah wujudnya sangat-sangat besar, Juru Taman bagaikan gunung anakan besarnya, taring muncul dan rambut berubah gimbal terkejut (Panembahan Senapati), melihat kejadian itu sangat-sangat heran hatinya, Sang Wiku berkata kepada (Panembahan) Senapati, Seperti itulah kejadiannya, apabila kamu menuruti perkataan Ratu Kidul, Sang (Panembahan) Sena(pati) tak bisa berkata-kata, tertegun dan kecewa melihat akan hal itu, melihat wujud bagai anakan gunung.
14. Sunan Adi gya ngandika malih, Kari siji jêbeng nyatakêna, kang ran Lênga Jayengkatong, Sang Senapatya mêstu, nulya dhawuh kinon nimbali, pawongan nguni êmban, têngran Nini Panggung, lan gamêl nami Ki Kosa, tan adangu kalihnya wus têkap ngarsi, Sang Sena lon ngandika.
Sunan Adi(langu) segera berbicara lagi, Tinggal satu benda lagi anakku buktikanlah, apa yang dinamakan Minyak Jayengkatong tersebut, Sang (Panembahan) Senapati menurut, lantas memerintahkan untuk memanggil, seorang emban (pelayan wanita), bernama Nini Panggung, dan seorang penabuh gamelan bernama Ki Kosa, tak berapa lama kemudian keduanya telah menghadap, Sang (Panembahan) Sena(pati) pelan berkata.
15. Bibi Panggung mula sun timbali, lan si Kosa ya padha sun jajal. nggonên Lênga Jayengkatong, nggennya sung Ratu Kidul, yen wis ngarja sêkti ngluwihi, kang liningan wot sêkar, tan lêngganeng dhawuh, Panggung Kosa tinetesan, Jayengkatong gya sirna kalih tan keksi, pan wus manjing nyeluman.
Bibi Panggung kamu saya panggil, berikut Ki Kosa kalian berdua akan aku coba, untuk memakai Minyak Jayengkatong, pemberian Ratu Kidul, apabila sudah memakai pasti akan menjadi sakti luar biasa, yang diperintahkan hanya menurut, tidak membantah lagi, (Nini) Panggung (dan) Ki Kosa ditetesi, (Minyak) Jayengkatong seketika tak terlihat keduanya, beralih alam menjadi siluman.
16. Sak sirnanya ngungun Senapati, abdi tiga pan salah kêdadyan, wusana lon ngandikane, Heh Kosa bibi Panggung, de wong roro padha tan keksi, umatur kang sinêbdan, Inggih Gusti ulun, keng cêthi tan kesah-kesah, sangking ngarsa wit pinaringan lisah Gusti, de mawi tan katinggal.
Begitu keduanya sirna tak terlihat heranlah (Panembahan) Senapati, ketiga abdinya berubah tidak lumrah, lantas pelan dia berkata, Hai (Ki) Kosa (dan) Bibi Panggung, kalian sekarang tidak bisa dilihat oleh mata lagi. Menjawab yang telah tak terlihat, Benarlah demikian Gusti, namun saya tidak akan pergi jauh (dari istana Mataram), semenjak saat diberi Minyak oleh Gusti, walaupun kami tak akan bisa dilihat mata.
17. Sunan Adi lon nambungi angling, Heh Ni Panggung sira lan si Kosa, padha narimaa karo, pan wus karseng Hyang Agung, sira dadi wadaling Gusti, dede jatining jalma, mêngko tan kadulu, pan wis dadi ê-Jim padha, nging ta sira aja lunga sing Matawis, êmongên Gustinira.
Sunan Adi(langu) pelan menyahut, Hai kamu Ni Panggung dan si Kosa, ikhlaskanlah ini semua, sudah menjadi kehendak Hyang Agung, kalian semua dijadikan tumbal oleh Gusti kalian, kalian sekarang bukanlah manusia, sudah tidak bisa dilihat, kalian sudah berubah menjadi Jin, akan tetapi janganlah kalian meninggalkan Mataram, dampingilah Gusti kalian.
18. Prayogane jêbeng Senapati, bocahira têlu ingsun prênah, Panggung Kosa ing ênggone, anenga wringin sêpuh, Juru Taman neng Gunung Mrapi, ngêreha lêmbut ngarga, rumêksa-a kêwuh, mungsuh kirdha jroning praja, Juru Taman kang katêmpuh mapag jurit, mêstu kang sinung sêbda.
Sepertinya akan lebih baik oh anakku Senapati, apabila ketiga abdi ini aku tempatkan, (Nini) Panggung dan (Ki) Kosa, penunggu di pohon Beringin tua, sedangkan Juru Taman aku tempatkan di Gunung Merapi, memimpin seluruh makhluk halus yang ada di gunung tersebut, menjaga keamanan, menghadang musuh yang hendak merusak kerajaan, Juru Taman yang bertugas menghadapi, semua yang diperintah mematuhinya.
19. Katrinya wus kinon manggon sami, Panggung Kosa lawan Juru Taman, sang kalih dugi karsane, gya kondur dalêmipun, Senapati ngungun ing galih, duk aneng pureng sagra, de meh sisip nglakur, Sunan Adi gya ngandika, Senapati wismamu tan dipagêri, kêbo glar neng pêgungan.
Ketiganya sudah menempati tempat yang diperintahkan, (Nini) Panggung (Ki) Kosa dan Juru Taman, setelah selesai membuktikan, kedua priyagung (Sunan Adilangu dan Panembahan Senapati) masuk kedalam istana, (Panembahan) Senapati terus terheran-heran dalam hati, hasil dari istana samudera, hampir saja membuat dia celaka salah jalan, Sunan Adi(langu) mendadak berkata, Senapati istanamu tanpa pagar pembatas, bagaikan seekor kerbau yang dibiarkan terumbar.
20. Tanpa kandhang ya kang kêbo sapi, heh ta jêbeng Senapati Nglaga, iku pan sisip pasrahe, karana Allah dudu, piyangkuhmu aneng Matawis, sebarang karsanira, kadhinginan ujub, kêbo sapi tanpa kandhang, wahanane sapa wani marang mami, dursila satru kridha.
Tanpa kandang, oh anakku Senapati Ngalaga, hal ini adalah kepasrahan yang keliru, bukan kepasrahan kepada Allah yang benar, bahkan terkesdan angkuh kerajaan Mataram, semua perbuatanmu, selalu didahului kecongkakan, bagai kerbau dan sapi tanpa kandang, menampakkan siapa yang berani dengan aku, akan memancing orang jahat dan musuh.
21. Bêcik nganggo ênêng lawan êning, lumakuwa sokur lawan rêna, wisma-a lan pêpagere, kêbo sapi yen ucul, kêluhana dipuncêkêli, yen mulih prapteng wisma, kandhangna sadarum, sêlarahe pacêlana, tunggonana yen turu kêlawan wengi, pasrahna mring Kang Murba.
Kenakanlah kesadaran yang jernih (ening) dan penuh ketenangan (eneng), berjalanlah dengan hati penuh syukur dan tulus, istana dengan diberi pagar (adalah wujud kepasrahan yang benar), ibarat kamu memiliki kerbau dan sapi jika berontak hendak lepas, pegang erat keluh (tali pengikat yang ada dihidung)-nya, apabila didalam kandang, masukkanlah semuanya, kunci rapat pintu kandang, jagalah baik-baik siang maupun malam, itulah bentuk kepasrahan yang benar kepada Sang Penguasa Sejati.
22. Anganggoa andum lawan milih, dipatuta lan lakuning praja, lungguh-ira lan ngelmune, istiyar-mu di-agung, anganggowa sumêndhe Widdhi, sêbarang tingkahira, anganggoa sokur, karane dipun prayitna, laku linggih solah muna lawan muni, pracihna dadi nata.
Pilahlah dan pilihlah, apa saja yang pantas bagi sebuah kerajaan, yang sesuai dengan kedudukan dan kecerdasan kamu, perbanyaklah ikhtiyar, dan bersandar kepada (Hyang) Widdhi, setiap tindakanmu, warnailah dengan rasa syukur, senantiasa ingat, baik saat berjalan duduk berbicara, ingatlah bahwa kamu adalah Raja.
23. Mêngko jêbeng ingsun mêrtikêli, karya kitha mrih kukuh prajanta, salamêta prapta ing têmbe, jêbeng ngambila ranu, aja akeh kêbak kang kêndhi, Senapati wot sêkar, dhawuh cêthi mundhut, tirta ing kêndhi pratala, kang liningan sandika nulya nyaosi, tirta mungging lantingan.
Nanti akan aku berikan petunjuk anakku, bagaimana membangun kota agar kokoh kerajanmu, selamat sejahtera hingga nanti, ambilkan air anakku, jangan terlalu banyak air didalam kendhi secukupnya saja, (Panembahan) Senapati memenuhi permintaan, segera menyuruh agar mengambil, air didalam kendhi tanah, yang diperintahkan segeramengambilkan dan tak lama kembali membawa apa yang diminta, air didalam kendhi.
24. Nulya linggar wau Sunan Adi, ngasta pandêlêngan isi tirta, tindak ngidêri dhadhahe, Senapati tut pungkur, sarwi mbêkta ingkang têtali, ngethengi rut-ing tirta, ngandika Sang Wiku, Heh ya jêbeng Senapatya, ge turutên sak tilase banyu iki, karyanên kuthanira.
Lantas bergeraklah Sunan Adi(langu), sembari membawa kendhi berisi air, berjalan mengelilingi perbatasan, (Panembahan) Senapati mengiringi dibelakang, sembari membawa tali, untuk mengukur tanah dimana air dicueahkan, berkata Sang Wiku (Sunan Adilangu), Hai anakku Senapati, ikutilah bekas dimana air aku curahkan, bangunlah tembok kota disitu.
25. Jêbeng rehne tumitah ngaurip, aja kandhêg laku panarima, lan diwêruh wêwekane, ingon-ingonmu sagung, uga padha kêlawan kasih, yen kurang pangrêksanya, têmah praja eru, saking datan wruh ing wêka, nora ngrasa yen manungsa mung sinilih, marang Kang Murbeng Alam.
Karena dititahkan menjadi makhluk hidup oh anakku, jangan berhenti menjalankan hati yang dipenuhi syukur, dan seyogyanya bias memperhatikan kebutuhan, dari semua rakyatmu, perlakukan dengan kasih, manakala kurang diperhatikan, bakal mencibpatak rusauhnya kerajaan, disebabkan kurangnya perhatianmu, tidak merasa bahawa semua ini hanyalah pinjaman, pinjaman dari Yang Menguasai Alam.
26. Lawan sira diwaspadeng gaib, lamun kita marentah mring wadya, enakêna kabeh tyase, tuhunên ujar ingsun, nuli siram rêntaha dasih, awita konên nyithak, wongira Matarum, sak pakolehe nggon karya, bêcingahên kuthanira den bêcik, dadya tilar sun wuntat.
Dan waspadalah selalu, manakala kamu memberikan perintah kepada seluruh rakyat, buatlah nyaman hati mereka, turutilah nasehatku, lsiramilah hati mereka denga kasih, sekarang mulailah mencetak, suruhlah orang-orang Mataram, dalam bekerja, usahakan mengerjakan sebagus mungkin, sehingga bisa bertahan lama sampai nanti.
27. Jêbeng yen wis jumbuh traping urip, sasat sira wus madêg narendra, mêngkoni ngrat Jawa kabeh, nêtêpi manungsa gung, lan Hyang Sukma kinarya silih, mêngkoni ngalam padhang, kang kuwasa tuhu, asung sak warneng gumêlar, pan manungsa kang winênang andarbeni, lêstari tanpa kara.
Anakku manakala sudah sesuai dengan laku hidup yg sesungguhnya, sungguh bagaikan sudah menjadi Raja, sesuai dengan kelakuan manusia utama, menjadi wakil Hyang Suksma, menguasai alam dunia, yang bernar-benar berkuasa, kepada seluruh yang hidup, karena memang manusia seperti itulah yang berhak memiliki, dan akan kuat tanpa rintangan.
28. Lan diwêruh kahananing Widdhi, jêbeng uga nggene kang sênyata, pan ya sira sak solahe, nging kêsampar kêsandhung, dene sira nora ngulati, nggone cêdhak asamar, tan ana kang dunung, ngalela neng ngarsanira, Gustinira neng ngarsa katon dumêling, anging kalingan padhang.
Ketahuila keberadaan (Hyang) Widdhi, oh anakku keberadaan-Nya yang sejati, sesungguhnya tak berpisah dengan segala aktifitasmu, akan tetapi tiada kamu hiraukan, bahkan tiada kamu ketahui, sangat dekat namun samar, tiada bertempat jauh disana, benar-benar nyata didepanmu, Tuhan sesungguhnya ada didepan matamu, tetapi terliputi alam dunia.
29. Senapati wot sêkar nuwun sih, jarweng Sunan Adi wus kadriya, nging mêksih sandeya tyase, de naluri kang tinut,……………………………….., ………………………., ……………………………….., ……………………………., ………………………………., ……………………………….
(Panembahan) Senapati mematuhi dan menghatrukan terima kasih, semua nasehat Sunan Adi(langu) sudah dimasukkan dalam hati, namun masih gelisah hatinya, masih berat dengan keberadaan Ratu Kidul, ……………………………….., ……………………………., ……………………………, …………………………….., ………………………….., ………………………………., ………………………….
(Selesai)