Minggu, 30 November 2014

Oerip Soemohardjo






Nama lahir Muhammad Sidik
Lahir 22 Februari 1893
Purworejo, Hindia Belanda
Meninggal 17 November 1948 (umur 55)
Yogyakarta, Indonesia
Dimakamkan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara (7°48′10″LU 110°23′2″BT)

Pengabdian
Hindia Belanda (1914–1939, 1942)
Indonesia (1945–1948)
Lama dinas 1914–1939, 1942, 1945–1948


Pangkat
Letnan Jenderal
Jenderal (anumerta)
Perang Revolusi Nasional Indonesia
Penghargaan Pahlawan Nasional Indonesia

Jenderal Oerip Soemohardjo (EYD: Urip Sumoharjo; lahir 22 Februari 1893 – meninggal 17 November 1948 pada umur 55 tahun) adalah seorang jenderal dan kepala staf umum Tentara Nasional Indonesia pertama pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Lahir di Purworejo, Hindia Belanda, Oerip kecil adalah anak nakal yang sudah memperlihatkan kemampuan memimpin sejak usia dini. Orangtuanya menginginkan dirinya untuk mengikuti jejak kakeknya sebagai bupati, oleh sebab itu, setamat sekolah dasar, ia dikirim ke Sekolah Pendidikan Pegawai Pribumi (OSVIA) di Magelang. Ibunya wafat saat ia menjalani tahun kedua di sekolah, dan Oerip berhenti sekolah untuk mengikuti pelatihan militer di LANJUTKAN BACA

Cara Membuat Prakarya Kotak Pensil

cara membuat prakarya kotak pensil
prakarya sederhana dari kotak bekas teh celup untuk anak SD

Cara Membuat Prakarya Kotak Pensil

Apa ya namanya? Kotak pensil atau stationery organizer? Ah... sepertinya namanya tidak penting-penting amat. Yang jelas, kali ini kita akan mencoba membuat sebuah prakarya dari barang bekas yang banyak ditemukan di kotak sampah di dapur atau di kamarmu sendiri. Kita akan mencoba memanfaatkan kotak-kotak kemasan teh celup, kotak energy drink, dan kotak bekas pulpen. Saya kebetulan menemukannya di kotak sampah yang ada di dapur, kecuali kotak bekas pulpen yang ada di kamar saya. Cara membuatnya sangat mudah, sederhana, dan cepat. Saya membuatnya dalam waktu 30 menit saja kurang lebih. Ayo kita ikuti langkah-langkahnya satu persatu.

Oh ya, anda juga dapat Membuat Tempat Pensil Cantik dari Botol Plastik Bekas Minuman Ringan
Teruskan Membaca »

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa
hubungan positif guru-siswa membantu proses pembelajaran di kelas

Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa


Whoa! Mungkin sebagian anda akan bertanya, pentingkah ini? Yup, hubungan guru – siswa perlu dibangun dengan baik. Mengapa? Karena dengan hubungan yang terbangun dan terbina dengan baik antara guru dengan siswa-siswanya, maka proses belajar-mengajar akan menjadi lebih mudah dilakukan. Hubungan guru-siswa yang baik memungkinkan guru untuk lebih mudah memanajemen kelas, mengurangi tingkat stres siswa, menjadikan siswa merasa dihargai dan diapresiasi serta dapat membantu menjaga atau meningkatkan rasa percaya diri mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat seorang guru terapkan untuk dapat membentuk hubungan yang positif dengan siswa-siswanya. Mari kita simak.

Teruskan Membaca »

Jumat, 28 November 2014

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara
Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara

Tips Mengatasi Siswa yang Berbicara


Kelas yang termanajemen dengan baik salah satunya ditandai dengan adanya kenyamanan bagi guru maupun siswa untuk mendengar ketika seseorang berbicara. Seringkali terjadi di kelas yang tidak atau kurang termanajemen dengan baik, siswa bicara seenaknya sehingga saat guru sedang memberikan informasi, atau siswa lain sedang menanggapi atau mengeluarkan pendapat menjadi tertelan oleh kegaduhan kelas disebabkan oleh sekelompok siswa yang berbicara. Entah itu bicara dalam hal pelajaran atau pembelajaran yang sedang berlangsung, atau lebih parah lagi di luar itu. Bagaimanapun, ketika seseorang di dalam kelas berbicara atau menyampaikan sesuatu, maka yang lainnya harus diam dan mendengarkan. Jika kelas sudah gaduh karena beragam percakapan ada di dalamnya, maka dapat dipastikan bahwa pesan penting yang dikomunikasikan tidak akan sampai ke semua orang yang ada di kelas itu. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu guru untuk mengatasi siswa atau sekelompok siswa yang berbicara sehingga tidak menghiraukan presentasi guru atau siswa lain yang sedang urun pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan guru. Mari kita bahas satu per satu tips yang dimaksud.

Teruskan Membaca »

Tips Menjadi Pelajar Sukses

Tips Menjadi Pelajar Sukses
Kamukah Pelajar Sukses itu?

Tips Menjadi Pelajar Sukses


Kamu pelajar? Ingin sukses di sekolah dan di kelasmu? Beberapa tips berikut ini dapat kamu pertimbangkan dan lakukan. Menjadi seorang pelajar yang sukses itu banyak sekali keuntungannya. Kamu bisa populer dengan cara yang positif, dan tentu saja bagus untuk masa depanmu sendiri. Pelajar yang belajar dengan baik dan sukses di sekolah atau kelasnya seringkali mendapat beragam prioritas dan fasilitas. Kamu bisa masuk ke sekolah yang bagus pada jenjang berikutnya. Kamu bisa pula mendapatkan sejumlah beasiswa yang tentu akan meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua kamu. Jadi... ingin berprestasi dan sukses sebagai pelajar? Silakan disimak tipsnya.

Teruskan Membaca »

Kamis, 27 November 2014

RUNTUHNYA MAJAPAHIT 4...........

Mendekati detik-detik pemberontakan
Demak Bintara berkembang pesat. Tempat ini dirasa strategis untuk pengembangan militansi Islam karena letaknya agak jauh dari pusat kekuasaan.
Di Demak Bintara, para ulama-ulama Putihan sering mengadakan pertemuan. Jadilah Demak Bintara dikenal sebagai Kota Seribu Wali
Ditambah pada tahun 1475 Masehi, seorang ulama berdarah Mesir-Sunda datang dariMesir. Dia adalah Syarif Hidayatullah. Dia datang bersama ibunya Syarifah Muda’im. SyarifahMuda’im adalah putri Pajajaran. Putri dari Prabhu Silihwangi penguasa Kerajaan Pejajaran.
(Hanya Kerajaan ini yang tidak masuk wilayah Majapahit. Walau kecil, Pajajaran terkenal kuat. Anda bisa membayangkan adanya Timor Leste sekarang. Seperti itulah keadaan Majapahit dan Pajajaran. : Damar Shashangka).
Nama asli Syarifah Muda’im adalah Dewi Rara Santang. Dia bersama LANJUTKAN BACA


Pranata mangsa


Pranata mangsa (bahasa Jawa:, pranåtåmångså, berarti "ketentuan musim") adalah semacam penanggalan yang dikaitkan dengan kegiatan usaha pertanian, khususnya untuk kepentingan bercocok tanam atau penangkapan ikan. Pranata mangsa berbasis peredaran matahari dan siklusnya (setahun) berumur 365 hari (atau 366 hari) serta memuat berbagai aspek fenologi dan gejala alam lainnya yang dimanfaatkan sebagai pedoman dalam kegiatan usaha tani maupun persiapan diri menghadapi bencana (kekeringan, wabah penyakit, serangan pengganggu tanaman, atau banjir) yang mungkin timbul pada waktu-waktu tertentu.
Penanggalan seperti ini juga dikenal oleh suku-suku bangsa lainnya di Indonesia, seperti etnik Sunda dan etnik Bali (di Bali dikenal sebagai Kerta Masa). Beberapa tradisi Eropa mengenal pula LANJUTKAN BACA

Rabu, 26 November 2014

Seputar Kunjungan Presiden Soekarno ke Desa Ngadagan tahun 1947




 

Sebuah desa yang tenang, dengan kondisi geografi berupa hamparan sawah dan perbukitan. Desa Ngandagan, terletak di sebelah barat laut Kabupaten Purworejo. Siapa yang menyangka bahwa Desa ini pada jaman kejayaanya sekitar tahun 1947, merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Pituruh yang pernah dikunjungi oleh Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno.








Mengapa Presiden Soekarno Berkunjung ke Desa Ngandagan ?
Dibawah kepimpinan seorang Glondhong (lurah) yang jujur, cerdas, bijaksana dan “mumpuni” bernama Sumotirto dengan nama kecil Mardikun (1946-1963) Desa Ngandagan menjadi sebuah desa percontohan yang sangat terkenal. Tidak heran para pejabat pemerintahan dengan mobilnya yang saat itu merupakan barang langka sering terlihat hilir mudik mengunjungi Desa itu. Dari sekedar rekreasi hingga yang bertujuan melakukan peninjauan. Belum lagi kunjungan murid-murid sekolah maupun masyarakat umum dari berbagai daerah. Bahkkan tidak heran ketika itu tahun 1960 seorang mahasiswaLANJUTKAN BACA

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno



Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dan gununggunung, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah ini sangat subur. Kerajaan Mataram Kuno atau juga yang sering disebut Kerajaan Medang merupakan kerajaan yang bercorak agraris. Tercatat terdapat 3 Wangsa (dinasti) yang pernah menguasai Kerjaan Mataram Kuno yaitu Wangsa Sanjaya, Wangsa Syailendra dan Wangsa Isana. Wangsa Sanjaya merupakan pemuluk Agama Hindu beraliran Syiwa sedangkan Wangsa Syailendra merupakan pengikut agama Budah, Wangsa Isana sendiri merupakan Wangsa baru yang didirikan oleh Mpu Sindok.
Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Sanjaya yang juga merupakan pendiri Wangsa Sanjya yang menganut agama Hindu. Setelah wafat, Sanjaya digantikan oleh Rakai Panangkaran yang kemudian berpindah agama Budha beraliran Mahayana. Saat itulah Wangsa Sayilendra berkuasa. Pada saat itu baik agama Hindu dan Budha berkembang bersama di KerajaanLANJUTKAN BACA

Arca Ganesha peninggalan Majapahit




Sebuah arca yang diduga peninggalan kerajaan majapahit ditemukan warga Nganjuk, hari ini. Arca ganesha atau berbentuk gajah tersebut dipercaya warga mempunyai kekuatan ghaib atau keramat. Penemuan arca tersebut disekitar punden atau tempat keramat.
Untuk memastikan keaslian arca tersebut,pihak dinas pariwisata nganjuk menunggu penelitian dari pihak Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto.
Arca jenis ganesha yang berbentuk gajah duduk ini ditemukan oleh warga Dusun Dukuh, Desa Suko, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, dengan tinggi 32 cm, tebal 21 cm dan lebar 28 cm itu nampak masih utuh.
Tidak ada bagian arca yang hilang, namun dibagain kepala arca ada bekas goresan akibat terkena benturan benda tumpul. Meskipun begitu tidak mengurangi bentuk arca keseluruhan.
Penemuan arca bermula dari warga yang sedang melakukan kerja bakti untuk membenahi pipa saluran air di pekarangan rumahnya yang juga berdekatan dengan punden atau tempat yang dikeramatkan.
Menurut Dimin, warga yang menemukan arca, mengatakan saat menggali tanah itulah, alat penggali yang digunakannya membentur benda karas. Karena curiga,LANJUTAKAN BACA

Biografi Gajah Mada



Sebagai protagonis, ketokohan Gajah Mada menimbulkan banyak spekulasi dan pembahasan, sementara catatan mengenai dirinya sangat minim sekali. Kalaupun ada, perlu pembahasan yang sangat serius dan mendalam.
Dari semua catatan, disamping petulisan (batu/lempengan), yang sejauh ini masih dapat dipercaya dan mendekati sejarah sebenarnya adalah Nagarakretagama.
Nagarakretagama dikarang oleh mPu Prapanca, seorang dharmadhyaksa kasaugatan yang hidup sezaman dengan Gajah Mada, sehingga melihat dan merasakan secara langsung seluruh kinerja Majapahit (dan Gajah Mada) dari tahun 1293-1365 saat naskah Nagarakretagama selesai ditulis.
Namun bagaimanapun, beberapa karya sastra telah memberikan banyak sumbangan yang sangat berharga bagi sejarah Majapahit untuk dijadikan referensi bagi penelaahan dan bahan diskusi sejarah Majapahit yang besar di bawah kepemimpinan Gajah Mada.
Paling tidak, ada beberapa karya sastra maupun batu/lempengan bertulis yang LANJUTAKAN BACA