Dewasa ini, puting yang dimiliki oleh pria memang tak sama bentuknya dengan putih wanita pada umumnya yang dapat mengeluarkan air susu. Namun, agaknya hal itu berbeda. Puting pria yang dibahas kali ini adalah puting murni untuk perhiasan.
Belum lama ini, sebuah penelitian menunjukkan puting pria dapat berubah fungsinya dan mengeluarkan air susu. Pertanyaannya, apakah dengan kondisi seperti ini pria bisa menyusui layaknya kaum hawa?
Jawaban dari pertanyaan ini pun bisa dibilang tak masuk akal. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada kondisi tertentu pria dapat menyusui dengan menggunakan puting dalam dada mereka.
Adapun kondisi menyusui pada kaum adam telah diamati pada beberapa hewan yakni kucing, kambing, dan babi. Meski begitu, agaknya laktasi pada pria kerap terjadi pada kelelawar. Alhasil, kondisi ini membuat manusia secara biologi kemungkinan juga bisa menyusui.
Pada pria dan wanita, jaringan payudaranya berisi rongga yang disebut alveoli yang dilapisi sel-sel yang mensekresi susu. Tapi, yang terpenting dalam menentukan menyusui adalah prolaktin, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis dan merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan susu.
Menurut National Institute of Health mengatakan bahwa wanita yang tak hamil bisa memiliki jumlah prolaktin hampir dua kali lipat yang beredar di dalam tubuhnya dibanding pria.
Hal ini pun meningkat drastis sampai 10 kali lipat selama dan setelah kehamilan. Ketika menerima nutrisi yang cukup, kelenjar memproduksi hormon jauh lebih cepat dibanding hati mereka sehingga hormon meningkat dan menyebabkan laktasi.
Begitu pula pada sirosis hati, yang bisa menyebabkan laktasi karena terganggunya fungsi organ yang normal, yakni fungsi metabolisme hormon. Masalah kesehatan yang memengaruhi kelenjar pituitari atau hipotalamus , yang biasanya menghambat pelepasan prolaktin, juga bisa menyebabkan pria memproduksi susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar