Alokasi Waktu Tatap Muka pada Kurikulum 2013
Pada Kurikulum 2013, sekolah-sekolah yang melaksanakannya harus menyelenggarakan proses pembelajaran dengan alokasi waktu tatap muka sesuai yang telah ditentukan. SD dan MI melangsung proses pembelajaran untuk alokasi tatap mukanya @35 menit, sementara SMP dan MTs @40 menit, kemudian SMA atau MA dan SMK atau MAK harus mengalokasikan waktu tatap muka @45 menit.pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 |
Buku Teks Pelajaran pada Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menyiapkan buku-buku yang digunakan untuk pegangan guru dan siswa (peserta didik) dalam pelaksanaan proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Akan tetapi, pihak sekolah atau peserta didik juga dapat menggunakan buku-buku lain di luar buku yang disediakan tersebut sebagai buku penunjang. Bahkan sangat dianjurkan agar siswa dapat memperoleh akses untuk menggunakan buku-buku yang beragam karena mereka harus memperoleh beragam sumber informasi. Perlu pula diperhatikan proporsi buku pegangan siswa sesuai dengan jumlah siswa di kelas tersebut.Pengelolaan Kelas pada Pelaksanaan Pembelajaran dengan Kurikulum 2013
Pada pelaksanaan pembelajaran, tentunya guru harus melakukan pengelolaan kelas. Bentuk-bentuk pengelolaan kelas yang dilakukan guru menurut Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:Pengaturan Tempat Duduk
Saat proses pembelajaran, guru harus memperhatikan bagaimana setting tempat duduk siswa di dalam kelas sehingga bersesuaian dengan pendekatan atau model pembelajaran yang dipilih, juga tujuan pembelajaran dan karakteristik proses pembelajaran itu sendiri.Suara Guru
Ketika mengajar dan memfasilitasi pembelajaran di dalam kelasnya, guru harus menyampaikan pembelajaran dengan volume suara yang cukup, begitupun dengan intonasi yang digunakan sehingga sedemikian rupa dapat didengar oleh siswa dan dapat mencapai tujuannya. Perkataan guru harus santun, sopan, tetapi lugas sehingga mudah dipahami oleh siswa.Kecepatan dan Kemampuan
Setiap kelas bisa jadi memiliki dinamika yang berbeda. Setiap kelas dengan siswa-siswa yang berbeda tentu mempunyai kecepatan belajar yang berbeda. Penting bagi guru untuk menyesuaikan kecepatan pelaksanaan pembelajarannya dengan kecepatan kemampuan belajar ini sehingga kompetensi yang dibelajarkan kepada mereka dapat dikuasai dengan baik, begitu dengan kedalaman materi ajar yang disampaikan.Pembelajaran yang Melibatkan Siswa
Pelaksanaan pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013 adalah pembelajaran aktif, di mana seluruh siswa harus terlibat aktif di dalamnya. Keterlibatan dalam pelaksanaan pembelajaran ini baik dalam bentuk aktivitas fisik maupun dalam bentuk aktivitas siswa. Selain itu, agar hal ini dapat terwujud, guru perlu menciptakan suasana yang menyenangkan, kenyamanan, kedisiplinan hingga keselamatan dalam proses pelaksanaan pembelajaran tersebut.Teruskan Membaca »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar