Model ARCS adalah sebuah model yang dikembangkan oleh John Keller pada tahun 1988 untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dalam suatu pembelajaran. ARCS merujuk pada singkatan Attention-Relevance-Confidence-Satisfaction (Perhatian-Relevansi-Rasa Percaya Diri-Kepuasan). Model ARCS dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembelajaran untuk kemudian dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Semua guru pasti tahu bahwa membuat dan menjaga siswa agar selalu termotivasi dalam pembelajaran adalah sebuah isu yang sangat krusial. Salah satu model yang dapat membantu guru dalam menghadapi tantangan ini adalah model motivasi ARCS, sebuah model yang dapat digunakan untuk membuat dan menjaga siswa agar tetap termotivasi belajar.
Model ARCS disandarkan pada 4 konsep dan karakteristik motivasi, yaitu Attention (Perhatian), Relevance (Relevansi), Confidence (Rasa Percaya Diri), dan Satisfaction (Kepuasan). Ke-4 konsep dan karakteristik ini adalah serangkaian syarat yang harus dipenuhi agar dapat membuat siswa termotivasi dari awal hingga akhir pembelajaran.
Teruskan Membaca »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar