Permen adalah panganan manis yang umumnya dijadikan cemilan. Meski peremen identik sebagai panganan untuk anak-anak, namun tidak sedikit juga orang dewasa yang menikmati makanan manis ini. Permen biasanya muncul dengan banyak variasi rasa dan bentuk yang menarik sekaligus mencolok.
Memang, untuk menarik perhatian calon pembeli, permen seringkali diberi pewarna yang cerah. Ada juga produsen permen yang membuat kemasan unik agar produknya cepat dikenal dan dibeli. Namun, produsen dari permen-permen di bawah ini sepertinya terlalu kreatif. Mereka membuat permen dalam bentuk dan varian rasa yang aneh, yang alih-alih menarik, justru terlihat menjijikkan.
1. Permen Jari Manusia
Permen memang sering hadir dalam bentuk-bentuk unik, agar anak-anak tertarik untuk membelinya. Biasanya kita akan ditawari permen dalam bentuk beruang yang lucu atau lolipop bundar yang penuh warna.
Gummy Flesh Friesh
Namun anda pasti bergidik ngeri melihat bentuk permen satu ini. Permen ini sekilas tampak seperti kentang goreng yang diberi saus cabai di ujungnya. Kemasan permen inipun dibuat seperti kemasan kentang goreng. Namun, jika anda perhatikan lebih lekat, permen ini ternyata berbentuk patahan-patahan jari manusia.
2. Permen Sampah
Membayangkan permen, kepala kita akan dipenuhi dengan aroma buah yang segar dan warna-warna cerah bak pelangi. Memang, selain rasa dan bentuk, aroma dari permen adalah salah satu hal yang menarik dari makanan ringan ini. Permen yang beraroma sedap juga akan membantu nafas kita menjadi segar.
Garbage Candy
Namun, permen satu ini justru mengusung konsep sebaliknya. Permen ini adalah permen sampah. Anda akan diberi kemasan permen yang mirip dengan tong sampah. Di dalamnya, anda bisa menemukan berbagai macam bentuk permen, dari bentuk tulang ikan, sayuran sisa atau bahkan sepatu butut.
3. Permen Bisul
Produsen permen banyak yang berkreasi dengan jenis permen jelly-centered alias permen yang diisi dengan cairan jelly atau sirop. Permen semacam ini akan memberikan sensasi “letupan” manis dalam lidah seperti ketika kita memakan kue klepon. Ini adalah salah satu inovasi yang menyenangkan.
Permen Bisul
Itulah ide yang diusung oleh produsen permen satu ini. Hanya saja, untuk membedakan produknya dengan produk permen lain, dia memberi kemasan nyentrik untuk permen ini. Di kemasannya, diberi keterangan bahwa permen ini adalah permen bisul. Jadi, anda bisa “bermain” dengan permen anda ini. Caranya adalah dengan memencetnya seperti memencet jerawat atau bisul.
4. Permen Kotoran Beruang
Permen berbentuk kacang atau populer disebut jelly-bean adalah salah satu permen yang banyak digemari. Biasanya, permen ini hadir dalam tekstur yang kenyal dan memiliki banyak sekali varian rasa dan warna. Jelly Bean juga disukai karena bentuk mereka yang imut.
Permen Kotoran Beruang
Namun, jelly-bean ini dikemas dengan cara yang cukup menjijikkan. Jika anda membeli permen ini, anda akan diberi bonus sebuah figur beruang lucu dengan pose menungging. Bagian bokong beruang tersebut bolong, dan dari dalamnya anda bisa mengambil “kotoran” si beruang untuk dimakan sebagai permen.
5. Permen Toilet
Tentu anda ingat bagaimana asyiknya memakan permen lolipo yang diberi bubuk pemanis. Ketika kecil, kita sering sekali memakan permen yang dicelup ke bubuk, diemut, kemudian dicelupkan lagi, begitu seterusnya. Ini adalah salah satu teknik yang membuat kita ketagihan memakan permen.
Permen Toilet
Namun, produsen permen toilet ini menaruh bubuk-bubuk tersebut di dalam sebuah replika toilet. Jadi, “aturan” dalam memakan permen ini adalah anda harus mencelupkannya berkali-kali ke lubang kloset sebelum mengemutnya. Wah, cukup menjijikkan, ya?
Kreativitas memang dibutuhkan untuk memasarkan sebuah produk. Sebuah produk yang biasa-biasa saja akan cepat terlupakan dan kalah saing dari produk lainnya. Namun, jika kreatifitas sudah “berlebihan” seperti produsen permen-permen di atas, maka produk mereka mungkin justru akan gagal di pasaran.
Bagaimana menurut anda? Apakah permen-permen di atas menjijikkan atau justru kreatif? Permen mana yang ingin anda coba?
SUMBER: BOOMBASTIS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar