Masa lalu Kelam Pesepak bola - Banyak kisah dimasa lalu dari orang-orang terkenal saat ini yang kita tidak kita ketahui. Terkadang banyak yang memiliki kisah masa lalu yang kelam dan getir sebelum kesuksesan mereka. Tidak hanya para artis, pejabat bahkan para olahragawan juga banyak yang memiliki masa lalu yang pahit. Misalnya saja masa lalu kelam para pemain sepak bola sebelum sukses berkarir di bawah ini. Bagaimana pilunya masa lalu Jakub Blaszczykowski, Carlos Teves, Mario Balloteli dan masalalu pahit Pesepakbola Cuadrado. Mereka mampu bangkit dan meraih kesempatan untuk sukses sebagai pesepak bola dunia. Hal ini sungguh menjadi inspirasi dan motivasi yang baik bagi generasi muda kita. Masa lalu pahit dan kelam janganlah menjadi halangan untuk bangkit dan menjadi sukses.
Carlos Tevez
Jika memperhatikan di area leher Tevez ada semacam bekas luka. Ya, itu adalah luka akibat guyuran air panas ketika usianya baru 10 bulan.
Entah bagaimana, secara tak sengaja air panas itu tumpah mengenai Tevez. Sebagai pertolongan pertama, kedua orangtuanya coba menyeka luka tersebut dengan handuk. Tapi, langkah itu malah menyisakan bekas yang permanen.
Kisah pilu Tevez tidak cukup sampai di situ. Pada usia 5 tahun, Tevez menjadi yatim. Ayahnya tewas diterjang timah panas. Sedangkan ibunya kabur meninggalkan Tevez hanya beberapa bulan berselang.
Jakub Blaszczykowski
Kapten timnas Polandia ini meraup banyak sukses dalam karier. Kala membela Borussia Dortmund, pria yang biasa dipanggil Kuba ini dua kali memenangi Bundesliga dan DFB Pokal. Dia juga menjadi pemain Polandia terbaik pada 2008 silam. Tapi, masa lalu Kuba sesulit kita mengeja namanya, dia ditinggal ibunda tercinta ketika berusia 10 tahun.
Yang memilukan, sang ibu meninggal karena dibunuh ayahnya sendiri. Wanita yang telah melahirkannya itu ditusuk dengan pisau tepat di depan matanya. Kejadian ini membuat Kuba trauma sampai sekarang.
Mario Balotelli
Sosoknya sangat kontroversial. Banyak masalah telah menghantamnya mulai dari dalam maupun luar lapangan.
Tapi, bagaimanapun kehidupan Balotelli sekarang jauh lebih baik. Bayangkan saja, saat masih kanak-kanak dia harus rela mengungsi dari negara asalnya Ghana menuju Italia untuk mencari suaka.
Tapi, setibanya di Italia, Balotelli kecil sakit-sakitan. Dua tahun lamanya dia harus bolak-balik ke rumah sakit, sampai akhirnya ada penduduk lokal yang mengadopsinya.
Juan Cuadrado
Tinggal di daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi di Kolombia, Cuadrado kecil masih ingat bagaimana ayahnya terbunuh dalam sebuah perang gangster. Kala itu rumahnya diserang oleh orang-orang jahat dan sang ayah tewas tertembak.
Hal paling diingat Cuadrado dalam peristiwa tersebut adalah saat ibunya berteriak menyuruh bersembunyi di bawah tempat tidur.
Bakat Cuadrado terasah melalui sepakbola jalanan. Awalnya, mimpi pemain timnas Kolombia itu menjadi pesepakbola ditentang, sampai-sampai sang ibu menyembunyikan sepatu miliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar