Minggu, 26 Juni 2016

6 Film Dokumenter Tentang Rahasia Dunia yang Layak Anda Tonton


Film dokumenter biasanya memang tidak banyak menghasilkan uang, beda dengan sinetron yang bisa banyak menghasilkan dari iklan-iklan yang didapatkan. Film jenis ini juga biasanya tidak terlalu banyak menggunakan spesial efek yang mewah atau penampilan yang menakjubkan seperti film pada umumnya.

Meski tidak semewah dan tidak semenghasilkan sinetron, dokumenter tetap disukai dan dihargai karena mampu menangkap perhatian penonton dengan relevansi, kejujuran dan kejelasan ceritanya. Tidak cuma itu saja, dokumenter juga hadir dengan tujuan untuk mendidik. Karena itulah, dokumenter ini lebih layak ditonton daripada sinetron.

1. Home
Film ini menggambarkan tentang betapa indahnya planet bumi tempat kita tinggal. Tapi tidak hanya keindahannnya saja, film ini juga menunjukkan betapa buruk dan mengerikannya kerusakan yang terjadi di bumi ini akibat kegiatan manusia. Bumi mengalami luka dan kerusakan akibat produksi industri, perang, dan bencana ekologi.

‘Home’ menunjukkan bagaimana setiap masalah yang dialami bumi sebenarnya semua saling berhubungan. Film ini menceritakan kebenaran dan situasi nyata tentang apa yang sedang terjadi di dunia kita. Mungkin hal ini pula yang menyebabkan film ini dilarang tayang di 36 negara.

2. Fed Up
Fed Up akan mengajak kita untuk lebih sadar tentang makanan. Apa yang kita makan saat ini sangatlah berbeda dari apa yang dulu biasa dimakan oleh nenek moyang.

Kita diajak untuk melihat fakta yang tidak menyenangkan tentang obesitas, kesehatan yang buruk, dan alasan mengapa generasi terdahulu hidup lebih lama. ‘Fed Up’ akan mengubah sikapmu tentang makanan selamanya.

3. Journey to the Edge of the Universe
Film ini akan mengajak kita melakukan perjalanan untuk mencari tahu awal kehidupan serta melihat pilar alam semesta yang paling fundamental. Kita akan diberi kesempatan untuk melihat lebih jauh dari awan debu kosmik.

Kita juga akan diajak untuk melihat di mana bintang baru terlahir. Objek-objek menakjubkan ini memberikan cahaya bagi alam semesta, dan mungkin juga membawa kehidupan baru.

4. ¡Vivan las Antipodas!
Victor Kossakovsky adalah seorang pembuat film dokumenter yang pernah sukses mendapatkan penghargaan atas karyanya. Ketika berada di Argentina, sebuah ide unik muncul di kepalanya, “Bagaimana rute terpendek antara Entre Rios di Argentina dan kota metropolis Shanghai di China?”

Jawabannya sederhana, sebuah garis lurus melewati pusat bumi karena kedua tempat ini adalah antipoda, daerah di permukaan bumi yang lokasi tepat berlawanan. Ide dari dokumenter ini adalah bahwa antipoda memiliki keterkaitan secara mistis dan terikat oleh lawan mereka.

5. The Human Experiment
Film ini melibatkan ribuan orang, ratusan ilmuwan, dan dengan satu tujuan. Emosi, kata-kata dan persepsi. Lewat film inilah kita diajak untuk mencari tahu hubungan antara suatu kata-kata dengan persepsi manusia.

Seberapa besarkan suatu kata bisa mempengaruhi seseorang dengan tidak sadar? Bagaimana pemikiran mempengaruhi kehidupan kita? Apakah kata-kata memiliki energi spesifik mereka? ‘The Human Experiment’ akan mengajak penonton untuk mendapatkan pemahaman baru dalam mengenali diri sendiri.

6. Life In A Day
Satu hari, 192 negara, dan dengan tiga pertanyaan berikut: “Apa yang paling kamu sukai?” Apa yang paling kamu takuti?” dan “Apa yang ada di dalam sakumu?” Semua ini adalah bahan untuk dokumenter dengan sumber masyarakat umum pertama yang pernah dibuat.

Dokumen ini merekam kehidupan ribuan orang dari berbagai macam negara di dunia. Mereka membuka hati, menceritakan mimpi dan ketakutan mereka untuk dilihat dunia. Saat itulah, kita mungkin akhirnya akan sadar, bahwa kita semua sebenarnya sama.

Kisah-kisah dokumenter memberikan kita pelajaran tentang alam dan kehidupan. Dengan nilai-nilai yang ditanamkan, maka bisa dikatakan bahwa sebenarnya kisah-kisah dokumenter lebih layak ditonton. Mungkin dengan memilih tontonan yang lebih baik, kita akhirnya bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik juga.

SUMBER: BOOMBASTIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar