Minggu, 26 Juni 2016

10 Hari Libur Paling Aneh Yang Ada Di Dunia

Hari libur atau liburan adalah suatu masa di mana orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan. Umumnya liburan terjadi pada pertengahan tahun atau akhir tahun, juga pada hari raya. Dalam kondisi khusus seperti bencana alam, hari libur dapat ditetapkan oleh pemerintah,


Banyak dari kita pasti tahu hari libur nasional yang popular seperti natal atau tahun baru. Tapi bagaimana dengan hari kencing? Ternyata selain hari libur popular yang kita ketahui, di dunia ini ada banyak sekali hari libur yang paling aneh dan unik. Bahkan mereka adalah hari libur nasional yang dirayakan oleh negara tertentu. Berikut adalah 10 hari libur teraneh dari berbagai negara yang ada di dunia.

10. Hari Bermuda - 24 Mei
Bermuda juga adalah sebutan untuk celana pendek yang biasa digunakan untuk berjalan. Bisa digunakan baik oleh pria dan wanita biasanya celana ini memiliki panjang sampai dengan 1 inci di atas lutut. Negara beriklim tropis biasa melakukan perayaan Bermuda setiap tanggal 24 Mei. Perayaan yang aneh dan lucu ini dilakukan dengan cara memakai celana Bermuda selama satu hari itu, bahkan pada saat pergi ke kantor ataupun pada saat rapat. Jadi bayangkan sebuah rapat dengan nuansa serius namun dipimpin oleh orang bercelana pendek berbaju formal. 

9. Hari Hangul - 9 Oktober
Kita mungkin boleh bersyukur atas penemuan bahasa nasional yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi bagaimana jika kita anggap bahwa itu harus dirayakan sampai dengan 2 hari? Aneh? Ternyata tidak begitu halnya untuk Korea. Mereka menganggap bahwa hal penemuan huruf yang digunakan mereka pantas untuk dirayakan. Perayaannya sendiri hanya 1 hari, namun banyak yang menganggap bahwa seharusnya hal tersebut dirayakan selama 2 hari lamanya.

Hangul sendiri adalah sebutan untuk huruf-huruf yang digunakan oleh penduduk Korea Selatan dalam menulis bahasa Korea. Di Korea Utara lebih dikenal dengan nama Chosongul. Perayaan Hangul ini adalah juga salah satu hari nasional di Korea Selatan jadi tidak heran kalau semua kantor akan meliburkan karyawannya. Perayaan ini dirayakan setiap tanggal 9 Oktober dengan tujuan untuk merayakan hari proklamasi Hangul di Korea Selatan. Biasanya orang-orang akan datang ke patung Raja Sejong yang berada di kota Seoul untuk mengenang sejarah bagaimana Huruf Hangul ditemukan.

8. Tinku "Hari Meninju Tetangga" - Minggu Pertama di Bulan Mei
Disebut juga sebagai Tinku Festival, festival satu ini merupakan festival yang unik dan cocok dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dengan tetangga. Dilakukan setiap bulan Mei di Bolivia, Amerika Selatan, terutama di kota Macha dan Potosi. Orang-orang akan berkumpul di tengah kota dan tidak lama festival akan dimulai di tengah-tengah kerumunan tersebut. Tinku sendiri memiliki makna bertemu dengan orang, namun jika Anda sempat melihat seperti apa festival Tinku ini, mungkin Anda akan berpikir untuk mengartikannya sebagai bertemu, meninju, dan memukul orang sampai mati.

Sebenarnya tujuan dari festival ini bukan untuk menyakiti orang, melainkan sebagai perayaan untuk memastikan panen yang dihasilkan nanti mendapatkan hasil yang baik, bahkan mereka menyebutnya sebagai ritual. Orang-orang di Kota Macha dan Potosi percaya bahwa Dewi Pachamama akan memberikan panen yang baik di tempat yang banyak terdapat darah.

7. El Colacho - Hari Minggu Pertama Sesudah Corpus Christi
El Colacho adalah sebutan untuk salah satu festival aneh dan cukup mengerikan dimana adalah festival melompati bayi. Hal ini dilakukan scera rutin tiap tahunnya oleh orang-orang Katolik di Spanyol. Alasan mengapa hari libur El Colacho dirayakan adalah sebagai tanda pengusiran setan yang ada pada bayi. Seorang pria akan memakai kostum mirip dengan setan dan mulai melompati bayi-bayi yang ditidurkan pada matras di jalanan.

Beberapa percaya bahwa hal tersebut akan memperbolehkan si bayi bertumbuh dengan baik, memiliki hidup yang baik, dan juga bebas dari sakit dan maksud-maksud jahat. Lalu apakah festival ini aman dilakukan? Tentu saja tidak. Paus Benedict menekankan bagi umat Katolik lainnya untuk tidak mengikuti festival aneh tersebut. Berbagai gereja juga menekankan bahwa lebih baik hal ini dilakukan melalui Pembaptisan dengan air, dibandingkan dengan melompati bayi.

Tanggal eksak dari El Colacho selalu berbeda-beda. Alasannya adalah karena El Colacho dirayakan pada hari minggu pertama sesudah hari libur Corpus Christi. Corpus Christi sendiri adalah sebutan untuk perayaan yang merayakan malam perjamuan sebelum Tuhan Yesus disalibkan.

6. Hari Kencing - Hari Sabtu Kedua di Bulan Maret
Peeing Day atau bisa juga disebut Pissing Day, merupakan salah satu hari libur paling aneh yang ada di dunia ini. Siapa yang menyangka bahwa kegiatan rutin yang dilakukan tiap hari ini bisa menjadi hari libur di negara tertentu? Sebelum mengatakan bahwa ini merupakan suatu yang sangat aneh dan tidak pantas dijadikan sebuah hari libur, perlu diketahui bahwa ternyata hari kencing yang dirayakan di Princenton, New Jersey, Amerika ini merupakan perayaan yang dilakukan untuk mengingatkan akan Perang Revolusioner.

Sejarah atau rumor mengatakan bahwa pada saat perang Revolusioner, tentara Amerika mengencingi semua pasukan Inggris setelah mengeluarkan mereka dari kota Princeton. Sampai pada saat ini, setiap hari Sabtu pada bulan Maret, orang-orang Princeton memilih untuk mengingat kembali saat-saat yang terjadi pada Perang Revolusioner termasuk saat dimana mereka mengencingi pasukan Inggris.

5. Kanamara Matsuri - Hari Minggu Pertama di Bulan April
Kanamara Matsuri mungkin tidak pernah terdengar di telinga Anda, tapi bagaimana jika disebutkan Festival Penis di Jepang? Itulah yang dimaksudkan dengan Kanamara Matsuri. Tapi tarik dulu pikiran negatif Anda karena Kanamara Matsuri hanyalah festival yang tujuannya untuk mengapresiasi penis.

Dirayakan setiap hari Minggu pertama pada bulan April oleh orang-orang kota Komaki, Jepang. Orang-Orang kota Komaki merayakan festival ini untuk merayakan kebesaran dari penis sebagai suatu simbol kesuburan. Ketika Anda berada disana, Anda akan menemukan segala sesuatu yang berbentuk penis seperti permen penis, lilin berbentuk penis, dekorasi bergambar penis dan bahkan penis raksasa. Jika itu dirasa masih belum cukup, tunggu sampai mereka memulai acara menyembah penis. Hari libur yang cukup aneh bukan?

4. La Tomatina - Hari Rabu Terakhir di Bulan Agustus
Mengunjungi kota Spanyol pada bulan Agustus merupakan saat yang tepat bila kalian ingin merasakan bagaimana anehnya perang makanan besar-besaran yang dilakukan setiap tahunnya. Walaupun cukup aneh, festival ini sendiri cukuplah terkenal ke penjuru dunia yaitu La Tomatina alias Perang Tomat. Apabila Anda juga membawa makanan yang terdapat tomat di atasnya, maka itu berarti Anda sudah otomatis ikut serta dalam festival ini.

Selama perayaan berlangsung, Anda akan melhat orang-orang melempar bahkan memukul orang lain dengan menggunakan tomat. Jika Anda bukan tipe orang yang menyukai keramaian apalagi perang makanan ini, ada baiknya Anda jangan keluar karena festival ini akan menargetkan semua orang. Yah setidaknya melihat orang-orang saling melempar satu dengan yang lain menggunakan tomat adalah suatu hal yang menarik untuk ditonton bukan. Apabila Anda berminat, siap-siaplah sudah di Spanyol pada hari Rabu terakhir sebelum bulan Agustus, karena pada hari itulah La Tomatina dirayakan.

3. Festival Buffet Monyet - Hari Minggu Terakhir Bulan November
Oke sejauh ini kita sudah membaca tentang festival pukul memukul, kelamin (penis), hingga tomat. Namun ternyata ada yang lebih aneh dan lucu lagi yaitu festival yang diselenggarakan di Thailand setiap hari Minggu akhir pada bulan November, festival buffet monyet. Perayaan ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada hewan monyet. Legenda di Thailand menceritakan bahwa pada saat itu Rama memberikan Kota Lopburi kepada Raja Monyet Hanuman, sehingga rakyat Thailand mengikuti kebiasaan yang sama dengan memberikan penghormatan kepada hewan sejenisnya yaitu monyet.

2. Las Bolas de Fuego - 31 Agustus
Festival Las Bolas de Fuego atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Festival Bola Api ini adalah festival yang diadakan setiap tanggal 31 Agustus pada Kota Nejapa, El Salvador. Perayaan tersebut dirayakan sebagai penggambaran akan pertarungan antara San Jeronimo dengan Iblis.

Asal Muasal dari hari libur ini adalah pada tahun 1922, penduduk kota Nejapa terpaksa mengungsi karena terjadinya erupsi di dekat gunung berapi. Ketika dalam pengungsian, mereka melihat bola-bola api yang besar keluar dari gunung dan mereka percaya hal tersebut sebagai pertarungan yang terjadi antara kebaikan dengan kejahatan. Sejak saat itulah orang-orang Nejapa merayakannya setiap tahun.

Las Bolas de Fuego sendiri dirayakan dengan mulai membentuk 2 tim yang terdiri dari pria-pria muda. Muka mereka kemudian akan dilukisi layaknya seperti sedang berperang, kemudian mereka akan melemparkan bola api ke satu sama lainnya, dikelilingi oleh orang-orang yang menyaksikan gerak gerik mereka. Walaupun pada awalnya sudah dibasahi dengan air namun tidaklah jarang pakaian mereka terbakar, bahkan terkadang para partisipan akan terkena lemparan bola api di muka mereka dalam jarak yang sangat dekat. Bagi Anda yang belum mengetahui festival ini mungkin akan merasa bahwa ini adalah perayaan yang sangat aneh layaknya zona perang.

1. Hari Nyepi - Tahun Baru Saka
Berbanggalah kita karena ternyata menurut pandangan orang-orang di luar salah satu hari raya teraneh di dunia berasal dari Indonesia tepatnya di Bali, yaitu Hari Nyepi. Hari Nyepi dirayakan setiap Tahun Baru Saka yakni berdasar pada penanggalan kalendar Umat Hindu. Berbeda dibandingkan kepercayaan umumnya, Tahun Baru umat Hindu di Bali dimulai pada Tahun Baru Saka. Inilah yang disebut dengan Nyepi atau istilah inggrinya Silent Night.

Alasan mengapa Nyepi disebut-sebut sebagai salah satu hari libur teraneh di dunia adalah karena sebagaimana namanya, pada hari itu selama satu hari, Bali akan menjadi kota yang sangat sunyi senyap. Aktivitas-Aktivitas umumnya akan diberhentikan, bahkan layanan umum seperti transportasi hingga Bandar Udara baik lokal maupun internasional ditutup. Tentunya tidak termasuk untuk yang kritis seperti rumah sakit contohnya.

Hari Raya Nyepi sendiri dirayakan dengan maksud untuk meminta Yang Kuasa untuk menyucikan manusia dan semestanya. Nyepi dirayakan dari jam 6 pagi Tahun Baru Saka hingga jam 6 pagi keesokan harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar