Di Balik Supranatural Air Asia @ Supranaturaljokowi.com |
Berdasarkan kutipan yang saya ambil dari kompas , pesawat tersebut membawa 155 penumpang termasuk awak pesawat, yang terdiri dari penumpang dewasa sebanyak 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi .
Tidak cukup sampai disini , saya mencoba untuk kembali bertanya dengan salah seorang aktifis supranatural yang bernama Dodi Setiasa yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut bukan hilang tetapi jatuh di arah tenggara belitung timur . Ia meyakini sepenuhnya jika pesawat yang membawa 155 penumpang tersebut telah meledak/hancur dan berada didasar laut . Bahkan Dodi Setiasa berani menyebutkan jika seluruh penumpang yang ada didalam Pesawat Air Asia termasuk awak pesawat tidak bisa diselamatkan .
Menurutnya , Pesawat AirAsia tersebut sebenarnya sangat mudah untuk dicari . Namun pihak dari BASARNAS yang kurang teliti mengingat laut yang begitu luas . Ia sendiri menyebutkan jika posisi pesawat sebenarnya tidak terlalu jauh dari daratan . Lebih kurang 20 km dari lepas pantai belitung .
Penerawangan Gaib Dodi Setiasa Diperkuat Adanya Pengakuan Dari Nelayan
Seperti yang dikutip melalui tempo , Seorang nelayan Pulau Nangka Kabupaten Belitung Timur, dikabarkan mendengar ledakan di dekat titik koordinat jatuhnya Pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Belitung Timur. Tim SAR sedang mencari nelayan tersebut untuk dimintai informasi tentang ledakan yang didengarnya .
Jatuhnya pesawat Air Asia semakin kuat dengan adanya saksi mata yang mengaku mendengar suara ledakkan keras yang terdengar dari laut.
Misteri Detik-detik Terakhir AirAsia QZ8501
Kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501, Supranaturaljokowi.com - Sejumlah puing pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dan beberapa jasad penumpang telah ditemukan di Selat Karimata, pada Selasa 30 Desember 2014 sore. Pencarian terus dilanjutkan hari ini.
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu sebelumnya hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014 pagi, sekitar pukul 06.17 WIB. Kapal terbang jenis Airbus A320-200 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar