keduanya terpesona melihat udang dan keong emas |
Cerita Rakyat dari Pulau Jawa – Keong Emas
Dahulu kala, di sebuah desa di tanah Jawa, hiduplah seorang pemuda gagah bernama Galoran. Akan tetapi, berbeda dengan tampilan fisiknya yang menarik, kepribadian dan tabiatnya sungguh jelek. Galoran setiap hari hanya berfoya-foya. Ayahnya yang merupakan saudagar kaya raya hanya bisa mengelus dada. Galoran mabuk dan berjudi setiap hari. Akhirnya seluruh harta benda ayahnya habis dan orang tua itupun meninggal dunia. Kini Galoran kehidupannya berbalik arah: miskin dan bangkrut.
Beberapa orang masih bersimpati kepadanya. Itupun hanya karena mereka terkenang akan kebaikan ayah Galoran semasa masih hidup. Mereka memberi pekerjaan kepada Galoran, tetapi tetap saja tabiatnya tak berubah: malas. Setiap pekerjaan yang diberikan, tidak pernah diselesaikan dengan baik. Ini berlangsung bertahun-tahun bahkan hingga Galoran telah cukup berumur.
Teruskan Membaca »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar