Minggu, 17 Juli 2016

Hati-hati, Ternyata Duduk Berbahaya Bagi Kesehatan!

Apakah pekerjaan Anda lebih banyak dilakukan dengan duduk seharian? Jika iya, mungkin ini kabar buruk bagi Anda. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan duduk terlalu lama dapat meningkatkan resiko kematian. Duduk terlalu lama dan kurang melakukan aktivitas fisik dihubungkan dengan meningkatnya resiko terkena berbagai penyakit yang mematikan.

Di jaman serba modern sekarang ini banyak sekali hal yang dapat dilakukan hanya dengan duduk. Bahkan beberapa orang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk daripada tidur.

Dengan duduk di depan komputer Anda sudah dapat melakukan banyak hal. Sejarah memperlihatkan, dari waktu ke waktu makin banyak manusia yang melakukan pekerjaan dengan duduk berlama-lama. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang lupa akan pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatannya. Berikut beberapa bahaya jika terlalu banyak duduk.

Meningkatkan Resiko Kematian
Sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang duduk lebih dari enam jam per hari memiliki resiko kematian lebih besar daripada orang yang duduk kurang dari tiga jam. Meskipun sudah diselingi dengan aktivitas fisik.

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa setiap jam yang dihabiskan untuk duduk menonton TV pada orang yang berusia di atas 25 tahun berhubungan dengan berkurangnya 22 menit dari harapan hidup mereka.

Menaikkan Berat Badan Dan Resiko Obesitas
Saat Anda duduk, pembakaran energi akan berjalan lebih lambat sehingga cadangan energi akan menumpuk menjadi lemak. Duduk mengeluarkan sangat sedikit dan hampir tidak ada energi.

Beberapa penelitian menunjukkan orang yang duduk lebih lama memiliki berat badan lebih besar dan beresiko lebih besar menjadi obesitas. Hal ini disebabkan karena energi yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dari pada berdiri atau melakukan aktivitas fisik.

Memicu Berbagai Penyakit Kronis
Gaya hidup tidak sehat yang ditandai dengan terlalu banyak duduk mengakibatkan meningkatnya resiko penyakit jantung dan ginjal. Orang yang bekerja dengan duduk memiliki resiko terkena penyakit jantung dua kali lebih besar dibanding yang bekerja dengan berdiri. Bahkan resiko penyakit ginjal karena terlalu banyak duduk lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria.Selain itu, duduk juga dihubungkan dengan meningkatnya resiko kanker anus dan diabetes.

Saat duduk, kerja sebagian besar otot akan berhenti, pembakaran energi menjadi lambat, bahkan menurunkan efektivitas hormon insulin yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes.

Solusinya
Anda mungkin tidak dapat menghindari 6-8 jam duduk untuk melakukan pekerjaan Anda. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi duduk di luar jam kerja Anda. Ini akan membantu Anda mengurangi beberapa resiko yang diakibatkan duduk terlalu lama.

Aktivitas fisik selama 30 menit tidak akan terlalu menolong, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi waktu Anda duduk dan memberikan selingan pada waktu duduk Anda yang panjang dengan berjalan-jalan atau bergerak secara teratur.

Peneliti juga menyebutkan duduk dengan posisi 135 derajat lebih baik daripada posisi 90 atau 70 derajat. Duduk dalam posisi 135 derajat akan mengurangi beban pada tulang belakang Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar