Akhir-akhir ini ada satu tempat wisata yang tengah naik daun di Bandung. Yaitu Panorama alam Tebing Keraton di daerah Ciburial, Dago Bandung. Pemandangan alamnya yang eksotis dari sebuah tebing menghadap hamparan awan, hutan pinus, bukit dan gunung. Ternyata dibalik keindahan alam Tebing keraton menyimpan kisah misteri dan kisah mistis yang menarik bagi para pengunjungnya. Sebuah kisah mistis Tebing Keraton Ciburial Bandung. Kisah misteri yang mengiringi pesona alamnya yang menawan.
Jika kita foto dari atas, seakan kita sedang melayang. Indah luar biasa. Karena sebab itu juga bukit ini dikenal dengan bukit Instagram. Namun Di balik keindahan nan elok itu, ada beberapa kisah berbalut mistik. Kisah-kisah yang beredar di masyarakat ini boleh saja dipercaya atau tidak.
Masyarakat setempat biasanya, hidup dengan filosofi dan kebijakan yang juga mesti disikapi dengan bijak oleh pendatang. Masyarakat hidup di tempat yang udaranya menjadi hirupan dan keseharian mereka, tanahnya menghidupi mereka, sehingga mereka lebih memahami kondisi setempat dan warga pendatang harus menghormatinya.
Masyarakat setempat umumnya mengenal bukit dan tebing itu dengan nama Pasir (bukit) Jontor ada juga yang menyebutnya Cadas Jontor. Disebut jontor disebabkan postur batu yang menjorok ke depan, persis seperti bibir habis ditonjok. Tebing ini terletak di Desa Ciburial RW 10 di Kampung Ciharegem.
Menurut Dede Insan salah seorang warga, penamaan bukit Jontor menjadi Tebing Keraton, terkait dengan kejadian kesurupan yang menimpa orang yang datang ke situ. Beberapa kali ada orang yang kesurupan di tempat itu, dan melihat bahwa tempat yang didatanginya adalah keraton kerajaan.
Masih menurut Dede, pada kejadian lain, arwah penunggu tebing, melalui orang yang kesurupan, mengatakan bahwa nama bukit jontor mesti diganti dengan Bukit Keraton, karena tempat ini merupakan keratonnya makhluk halus.
Seorang ibu yang tidak mau disebut namanya, juga mengamini hal tersebut. Sambil menceritakan kisah lain yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Dia bercerita bahwa ibunya pernah bermimpi tentang keinginan penunggu bukit itu yang meminta sajen sebanyak satu manggar buah kawung.
Maksud dari satu manggar buah kawung itu berkaitan dengan jumlah nyawa manusia yang mesti dijadikan tumbal. Sambil bercerita dengan bergidik, ibu itu menyebutkan beberapa tempat di sekitar Tebing Keraton itu.
Menurut ibu itu, di bawah tebing keraton ada tempat bernama curug Cikiih Kuda, dan Gadogan Kuda. Menurutnya tempat itu adalah tempat menambat kuda bagi keraton makhluk halus itu.
Menurut Admin Memorabilia adanya kisah-kisah mistik itu, terkait dengan keamanan tempat tersebut. Mesti berhati-hati dan menjaga lingkungan. Karena yang hidup di tempat itu bukan hanya manusia saja, tapi juga ada makhluk lainnya.
Ketika tempat yang dikenal sekarang dengan Tebing Karaton, menjadi ramai, maka pendatang mesti menghormati adat istiadat masyarakat setempat. Walaupun itu adalah tempat yang dibuka untuk umum, kiranya baiklah untuk menjaga lingkungan dan kebiasaan setempat.
Sebuah tambahan kisah mistis lainnya adalah misteri tapak kaki raksasa desa cilame Bandung Barat. Meskipun beritanya sudah agak lama tapi sangat menarik untuk kita simak.